Cilacap, Serayunews.com – Di tengah ancaman meningkatnya penyebaran virus corona (Covid-19) membuat berbagai sektor mengalami kesulitan mencari bahan pangan terutama beras. Namun, tak menjadi penghalang bagi para petani di Kabupaten Cilacap untuk tetap menjalankan aktivitasnya sebagai petani.
Meski demikian Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya tetap mengimbau dan memberikan penyuluhan kepada para petani untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya penyebaran virus corona tersebut.
“Melalui para penyuluh kita di lapangan tetap kita imbau dan berikan sosialisasi mengenai dampak dan cara mencegah penularan virus corona tersebut,” katanya.
Supriyanto mengatakan, kondisi saat ini bukan menjadi penghalang bagi petani untuk tetap berproduksi. Ia memastikan para petani di Kabupaten Cilacap tetap semangat melakukan usaha tani ditengah wabah virus corona.
“Di lapangan para petani kami masih tetap semangat, apalagi sekarang telah memasuki masa panen raya. Mudah – mudahan hasil panen raya ini bisa menjadi tambahan stok pangan bagi masyarakat.” ujarnya.
Di tempat lain Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Cilacap, Ermawatie mengatakan pada bulan Maret hingga April Kabupaten Cilacap akan memasuki panen raya.
“Petani kita pada bulan Maret hingga April melakukan panen, bahkan sebagian sudah mulai tanam lagi.” terangnya.
Ermawatie menambahkan luas panen padi di Kabupaten Cilacap secara komulatif sejak Januari-Maret 2020 seluas 28.606 Ha dengan rata-rata provitas 6,4 ton per hektar dan produksi mencapai 183.319 ton, bulan April mempunyai potensi panen padi seluas 21.290 Ha dengan perkiraan produksi 136.534 ton. Selain itu di beberapa kecamatan juga telah memasuki masa tanam lagi, dengan luas tanam pada bulan April sebesar 1500 Ha.
“Dengan melihat produksi dan luas tanam yang ada kami yakin kebutuhan beras penduduk Kabupaten Cilacap dapat tercukupi.” tegasnya.