Sembilan Alat Deteksi Tsunami Rusak

Cilacap, serayunews.com – Sejumlah alat pendeteksi peringatan dini Tsunami atau early earning system (EWS) atau alat peringatan dini tsunami di pesisir selat rusak. Terdapatat sembilam alat, sementara yang tersisa dan masih berfungsi sebanyak 26 EWS tsunami yang beroperasi.

Kepala Seksi Pencegahan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Firman Baryadi, mengatakan, kerusakan disebabkan faktor cuaca. Kandungan angin laut yang menyebabkan besi porous. Alat elektronik sangat mudah berkarat saat terkena air hujan atau garam. Teknisi BPBD terus melakukan perbaikan EWS tsunami yang rusak tersebut. Alat yang rusak tersebar mulai dari pesisir Telukpenyu hingga pesisir Adipala, Cilacap.

“Rusaknya ganti-ganti, tidak cuma satu alat. Cuma ini perbaikannya bisa dilakukan oleh teknisi lokal. Suku cadangnya juga tersedia, jelasnya.

Dikatakakanya, alat peringatan dini sangat penting. Pasalnya, terdapat 59 desa di 11 kecamatan wilayah pesisir Cilacap yang rawan tsunami. Lokasinya di pesisir timur hingga barat Cilacap. Setiap bulan, sirine EWS Tsunami diuji coba dua kali., yakni pada tanggal 10 dan tanggal 25. Tanggal 10 dinyalakan jam dua siang. Sedangkan tanggal 25, dinyalakan jam delapan malam,” ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini