Laga semifinal leg kedua Liga Champions antara Manchester City vs Paris Saint-Germain (PSG) akan dihelat, Rabu (5/5/2021) mulai pukul 02.00 WIB. City memang unggul di leg pertama. Namun, pelatih City Pep Guardiola harus paham bahwa PSG jauh lebih mengerikan ketika main di kandang lawan.
Manchester, Serayunews.com
City unggul 2-1 di leg pertama kala bertanding di kandang PSG. Maka, di leg kedua City hanya butuh hasil seri untuk bisa lolos ke final. Bahkan, jika kalah dengan skor 0-1 pun, City tetap akan lolos. Namun, City jangan anggap enteng karena PSG jauh lebih mematikan ketika main di kandang lawan.
Di Liga Champions musim ini, PSG mampu menang di kandang lawan melawan tim besar. PSG mampu membantai Barcelona di Camp Nou dengan skor 4-1. PSG mampu mengalahkan juara bertahan Bayern Munchen 3-2 di Munchen. Saat main di Old Trafford, PSG mampu membantai Manchester United 3-1.
Di domestik, yakni Liga Prancis, PSG telah kalah delapan kali. Dari jumlah itu, lima kekalahan didapatkan di kandang sendiri. Sementara, tiga kekalahan didapatkan di kandang lawan. Bahkan, PSG mampu menang 12 kali di kandang lawan, capaian yang sama dengan performa mereka di kandang sendiri.
Mauricio Pochettino yang kini melatih PSG juga pernah memiliki pengalaman sama ketika semifinal Liga Champions 2018-2019. Saat itu, Pochettino masih melatih Tottenham Hotspur. Di semifinal, Spurs melawan Ajax Amsterdam.
Saat leg pertama di kandang sendiri, Spurs kalah 0-1 dari Ajax. Namun di leg kedua ketika main di Amsterdam, Spurs mampu menang 3-2 sehingga berhak lolos ke final.
Maka, rekam jejak PSG dan pelatihnya bisa jadi pemicu klub asal Prancis itu untuk membalikkan keadaan. Jika City tak waspada, tiket ke final bisa melayang ke PSG. Karena itu, hati-hatilah Pep!