Setelah 4 Hari Hilang di Sungai Cikawung, Warga Cimanggu Ditemukan Tak Bernyawa

Setelah 4 Hari Hilang di Sungai Cikawung, Warga Cimanggu Ditemukan Tak Bernyawa

Ulul AzmieJurnalis:Ulul Azmie
Bagikan:
Tim SAR saat mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Cikawung Cimanggu Cilacap (Dok Basarnas Cilacap)

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban yang sebelumnya dikabarkan tenggelam di Sungai Cikawung Desa Bantarpanjang Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Korban ditemukan di hari keempat pencarian dengan kondisi meninggal dunia.


Cimanggu, serayunews.com

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban ditemukan pada Sabtu (23/4) sekira pukul 15.50 WIB. Korban ditemukan dari lokasi ke arah hilir sejauh empat kilometer dalam keadaan meninggal dunia, kemudian korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Pertama kali korban ditemukan oleh salah satu warga yang sedang melakukan penyisiran darat dan melihat sosok punggung korban terpendam di pasir, melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke Basarnas dan kita langsung mengevakuasi korban dengan menggunakan Alkon,” ujar Nyoman dalam keterangannya.

Nyoman mengatakan, diketahui korban bernama Sanihar (73) laki-laki warga Dusun Nambo RT 01 RW 10, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap.

Sebelumnya, kronologi kejadian berawal pada Selasa (19/04) sekira pukul 17.40 WIB saat korban pulang dari berkebun di Grukgrak (Kutasari), namun saat hendak menyeberangi Sungai Cikawung korban terpeleset dan tenggelam.

“Dengan ditemukannya korban maka secara resmi untuk kegiatan Operasi SAR kita nyatakan ditutup dan semua unsur kita kembalikan ke kesatuanya masing-masing,” ujarnya.

Dalam pencarian melibatkan unsur SAR gabungan terdiri Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Cimanggu, Koramil Cimanggu, Satpol PP, Perangkat Desa, SAR Kokam, Mdmc, Bagana, Tagana, Relawan Cimanggu, dan warga sekitar.


© 2016 Serayu News