SERAYUNEWS- DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cilacap, terus melakukan komunikasi politik kepada semua partai dan tokoh sentral dalam menghadapi Pilkada Cilacap 2024.
Meski tak membuka pendaftaran secara formal, DPD PKS sudah kantongi dua nama Calon Bupati Cilacap yang akan mereka sodorkan ke DPP.
Artinya PKS bakal menjalin koalisi dengan partai lain, karena secara perolehan kursi PKS hanya memeroleh 5 kursi dan harus berkoalisi. Karena secara ketentuan, batas minimal untuk dapat mengusung adalah 10 kursi.
Ketua DPD PKS Cilacap, Prayitno mengatakan, komunikasi politik menjelang Pilkada Cilacap intens jajaran pengurus struktural lakukan. Baik dengan partai politik, maupun para tokoh yang sedang mencuat.
“Kami berusaha komunikasi dengan semuanya, partai politik, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan dengan intens. Ini untuk mendengar dan merekam dinamika Pilkada Cilacap 2024, untuk laporan ke DPP,” ujar Prayitno, Sabtu (18/5/2024).
Prayit menjelaskan, DPP memberikan keleluasaan komunikasi politik dengan Calon Bupati. Meskipun PKS sendiri, tidak membuka pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Proses pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cilacap, DPP memberikan keleluasan komunikasi dan tidak ada batasan atau mengarah kepada tokoh tertentu atau partai tertentu untuk koalisi,” ujarnya.
Prayit menambahkan, sejauh ini sudah ada komunikasi politik dengan para Calon Bupati Cilacap, di antaranya Syamsul Auliya Rachman yang saat ini sebagai Ketua DPC PKB. Kemudian Awaluddin Muuri yang saat ini menjabat Pj Bupati Cilacap.
“Sudah kami tanyakan, dan mengiyakan 100 persen maju Pilkada Cilacap. Lainnya belum ada yang jelas siapa, tetapi secara tersurat baru Syamsul dan Awal,” ujarnya.
Sementara soal arah Pilkada Cilacap 2024 internal PKS, lanjut Prayit, salah satunya membesarkan mesin politik PKS dan mensolidkan.
Selain itu melibatkan semua pihak, selagi belum ada keputusan dari pusat dan usulan masukan masih terbuka lebar.
“Kita komunikasi dengan dua calon karena pertimbangan integritas dan kapasitas, kita cari pemimpin sekaligus manajer. Integritas terkait dengan kejujuran, kekuatan. Kdua kapasitas kepemimpinan. Elektabilitas, kemudian komitmen untuk Cilacap dari awal sampai akhir seperti apa, yang terakhir logistik harus siap,” ujarnya.
Selain kepada pemilihan bakal calon yang akan diusung, PKS juga mengajak kepada partai yang nantinya berkoalisi agar terdapat tiga hal yaitu kesetaraan, kerjasama dan saling menghargai.
“Kita mengajak, di dalam koalisi ada kesetaraan, kerjasama dan saling menghargai. Kesetaraan dan kebersamaan dalam memenangkan dan mengisi 5 tahun ke depan,” ujarnya.