Terkait peristiwa ricuhnya pertandingan Futsal di IT Telkom Purwokerto, pihak kampus sangat menyayangkan hal tersebut. Pihak kampus menyerahkan seluruh pemasalahan tersebut kepada aparat kepolisian. Saat ini pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 41 orang saksi kejadian, baik dari suporter yang terlibat, korban, maupun panitia acara.
Wakil Rektor 3 IT Telkom Purwokerto, Dadiek Pranindito mengatakan, pihaknya telah menyerahkan permasalah tersebut ke aparat kepolisian.
“Ini di luar kendali kami. Ini menjadi pembelajaran kami bersama. Sudah ditangani dengan baik dan sudah kondusif,” kata dia.
Dadiek menjelaskan, ada 16 tim yang mengikuti ajang futsal. Mereka adalah tim dari sejumlah SMA/SMK di eks Karesidenan Banyumas. Pertandingan itu dalam rangka memeriahkan Dies Natalies Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi IT Telkom.
“Ada 16 tim yang bertanding, seperti dari Banyumas dan Cilacap,” ujarnya.
Atas keributan yang terjadi, pihaknya juga terpaksa membubarkan pertandingan tersebut, karena memang situasinya tidak kondusif.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada sejumlah keributan yang terjadi pada saat pertandingan futsal di Kampus IT Telkom Purwokerto. Sebanyak tiga orang mengalami luka ringan, serta berbagai fasilitas kampus mengalami kerusakan.