SERAYUNEWS – Industri kecantikan terus berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit.
Banyak orang yang kini tertarik untuk memulai bisnis di bidang ini, mengingat potensi pasar yang sangat besar dan terus tumbuh.
Memulai bisnis skincare tidak hanya menawarkan peluang keuntungan yang menggiurkan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berperan dalam meningkatkan kepercayaan diri banyak orang melalui penampilannya.
Kali ini, redaksi akan membantu kamu mewujudkan mimpi menjadi owner skincare. Berikut ini adalah cara memulai bisnis skincare. Simak sampai akhir ya.
Saat ini, bisnis skincare sedang tumbuh subur. Dikutip dari katadata.co.id, penjualan produk kecantikan di e-commerce mencapai Rp 8,9 triliun pada kuartal 1 tahun 2024. Angka ini melonjak hingga 42% dibandingkan pada tahun 2023.
Kebutuhan perawatan kulit tidak terbatas untuk wanita saja, kaum pria pun kini semakin banyak yang menyadari pentingnya merawat kulit.
Data penjualan skincare pria yang menembus Rp 45,08 miliar selama Ramadan 2024, dikutip dari cnbcindonesia.com, menunjukkan kenaikan sebesar 70% dari segi nilai dan 83% dari segi volume.
Fenomena meningkatnya penjualan skincare wanita maupun pria pada tahun 2024 menunjukkan bahwa minat masyarakat akan produk perawatan kulit terus meningkat. Ini menjadikan peluang menjanjikan untuk memulai bisnis skincare yang menjangkau banyak konsumen.
Untuk terjun dan menekuni bisnis skincare tidaklah mudah. Perlu direncanakan dengan baik agar lancar ke depannya. Berikut ini langkah mudah untuk memulai menjalankan bisnis skincare mulai dari nol:
Langkah awal untuk memulai bisnis skincare adalah menentukan konsep. Apakah akan membuat brand sendiri atau menjadi reseller produk kecantikan.
Pemilihan konsep ini disesuaikan dengan kondisi keuangan. Apabila memiliki modal yang terbatas, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjadi reseller terlebih dahulu.
Namun, jika memiliki modal yang cukup besar, kamu bisa membuat produk skincare dengan brand sendiri. Membangun bisnis skincare dengan brand sendiri saat ini cukup mudah, salah satunya dengan cara maklon produk.
Langkah kedua adalah melakukan riset pasar. Pelajari tren terbaru dalam industri skincare. Perhatikan bahan-bahan yang sedang populer dan kebutuhan konsumen.
Lalu, lihat apa yang dilakukan kompetitor, produk apa yang mereka tawarkan, dan strategi pemasaran mereka. Setelah itu, tentukan segmen pasar yang ingin kamu targetkan, seperti remaja, dewasa, pria, atau wanita.
Tahap ini dilakukan apabila kamu membuat brand skincare sendiri. Langkah penting dalam tahap ini adalah menentukan formulasi produk.
Kamu bisa bekerja sama dengan ahli kimia kosmetik untuk mengembangkan formula dari produk skincare yang diinginkan.
Setelah mendapatkan formulasi yang sesuai, kemudian lakukan uji klinis untuk memastikan produk kamu aman dan efektif.
Selanjutnya adalah menentukan nama produk dan logo yang menarik serta mudah diingat.
Apabila nama dan logo sudah didapat, kemudian buatlah desain kemasan yang estetis dan fungsional. Kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk.
Langkah kelima ini sangat penting agar produk skincare kamu dapat dipasarkan dan diterima dengan baik oleh konsumen.
Daftarkan produk skincare kamu ke badan pengawas obat dan makanan (BPOM) untuk mendapatkan izin edar dan diakui legalitasnya.
Selain itu, penuhi juga sertifikasi halal produk skincare agar lebih mudah diterima oleh pasar yang lebih luas.
Manfaatkan platform media sosial untuk mempromosikan produk kamu. Buat konten yang informatif dan menarik.
Selain itu, kamu juga dapat melakukan kerja sama dengan influencer atau beauty blogger untuk meningkatkan visibilitas brand kamu.
Buat website profesional dan toko di marketplace yang memudahkan konsumen untuk membeli produk kamu secara online.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memulai bisnis skincare dengan lebih terstruktur dan siap menghadapi tantangan di pasar yang kompetitif. Selamat menjalankan bisnis dan semoga sukses.***