Cilacap, serayunews.com
Diketahui, untuk mengikuti seleksi calon Sekda, seorang pejabat telah menempati dua kali posisi Eselon II dan berusia kurang dari 56 tahun. Sedangkan Supri sendiri baru menduduki satu kali jabatan Eselon II yakni sebagai Kepala Dinas Pertanian Cilacap.
Tak disangka, Supriyanto justru menorehkan prestasi gemilang karena berhasil menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah melalui seleksi terbuka. Bahkan Supriyanto juga diprediksi berpeluang kuat menjadi Penjabat Bupati Cilacap menggakan Tatto yang purna tugas pada akhir tahun ini.
Sepeninggalan Supriyanto menjadi pejabat provinsi, empat nama calon Sekda Cilacap mulai mengerucut. Adapun nama-nama tersebut yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Awaludin Murri.
Kemudian Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Sumbowo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sadmoko Danardono, serta Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Budi Santosa.
Dari informasi yang berkembang di tengah kalangan birokrasi, nama Awaluddin Muuri saat ini menjadi kandidat terkuat dibandingkan tiga nama calon lainnya. Namun nama Sumbowo juga dinilai sebagai kuda hitam dalam seleksi calon Sekda mendatang. Diketahui Sekda Cilacap Farid Ma’ruf akan memasuki masa pensiun pada April 2022 mendatang.
Pengamat Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Akhmad Sabiq mengatakan, proses seleksi Sekda pada dasarnya dilakukan secara terbuka. Sehingga asalkan memenuhi persyaratan tentunya pejabat bisa ikut mendaftar.
“Seleksi Sekda sifatnya terbuka, asalkan memenuhi persyaratan sebenarnya memiliki peluang yang sama,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (20/1/2022).
Ia menambahkan, jika melihat situasi yang berkembang di Cilacap, nama Awaludin santer diisukan sebagai calon Sekda terkuat. Namun nama Sumbowo juga tak boleh dipandang sebelah mata. Bahkan mantan Kapala Bapelitbangda itu sangat berpotensi menjadi kuda hitam.
“Dari empat nama yang mencuat, sosok Sumbowo juga harus diperhitungkan. Apalagi kabarnya beliau merupakan yang diandalkan oleh Sekda saat ini,” tuturnya.
Terlebih Sumbowo juga merupakan yang paling senior dari semua nama yang muncul menjadi calon Sekda. Sehingga dinilai memiliki ketenangan dan kematangan yang cukup, mengingat jabatan Sekda merupakan posisi strategis. Karena harus bisa menerjemahkan kebijakan pimpinan serta menjalin kerjasama dengan DPRD.
“Kematangan seorang Sekda itu sangat perlu, selain kapasitas manajerial serta imparsialitas berada di atas semua kelompok dan golongan. Apalagi dia juga harus bisa memimpin para kepala OPD yang mungkin ada yang lebih senior,” jelasnya. (Irfan)