Syarat dan cara klaim kacama pakai BPJS Kesehatan. (Unsplash/Deena Englard)
SERAYUNEWS – Sebagai penyelenggara jaminan kesehatan, BPJS Kesehatan menyediakan beragam layanan untuk para pesertanya.
Tidak hanya layanan rawat inap dan rawat jalan, peserta BPJS Kesehatan juga bisa mengklaim layanan alat kesehatan, salah satunya adalah kacamata.
Adapun, untuk layanan pembelian kacamata dengan BPJS Kesehatan ini menggunakan skema subsidi. Di mana, besaran subsidi untuk klaim kacamata disesuaikan dengan kelas kepesertaan yang telah diambil.
Namun, untuk bisa mengklaim layanan ini, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para peserta BPJS Kesehatan. Berikut adalah cara klaim kacamata pakai BPJS Kesehatan lengkap dengan syarat dan ketentuannya.
Meski sudah menyediakan layanan pembelian kacamata dengan BPJS Kesehatan, namun pihak BPJS tetap mengatur beberapa ketentuan untuk para pesertanya dalam klaim pembelian kacamata, antara lain:
Waktu klaim kacamata minimal 2 (dua) tahun sekali sesuai indikasi medis.
Kacamata yang diklaim bisa untuk mata minus atau silinder.
Biaya Kacamata yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa layanan pembelian kacamata dengan BPJS Kesehatan ini berupa subsidi yang disesuaikan dengan kelas kepesertaan yang telah diambil.
Maka sebelum mengajukan klaim, pastikan Anda mengetahui besaran subsidi dari masing-masing kelas, sebagai berikut:
Peserta BPJS Kesehatan Kelas I mendapatkan subsidi sebesar Rp 300.000.
Peserta BPJS Kesehatan Kelas II mendapatkan subsidi sebesar Rp 200.000.
Peserta BPJS Kesehatan Kelas III mendapatkan subsidi sebesar Rp 150.000.
Syarat Mendapat Kacamata dari BPJS Kesehatan
Untuk mendapatkan kacamata dari BPJS Kesehatan, ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan, berikut adalah persayaratannya.
