Banjarnegara, Serayunews.com
Selain bersilaturahmi, Tadarus Puisi sekaligus ruang bagi para seniman puisi lintas generasi. Secara bergantian, mereka membacakan puisi yang sarat makna. Tidak hanya karya para tokoh tekenal, mereka juga unjuk kebolehan dengan membacakan puisi karya sendiri.
Tadarus puisi yang digagas oleh Kanjeng Zaki ini, ternyata mampu menyedot seniman muda Banjarnegara. Mereka berbaur dengan para seniman senior seperti Drajat Nurangkoso, Kang Mus, dan lainnya.
Tadarus puisi, jadi ruang bagi siapa saja yang suka puisi. Karena, siapa pun boleh membacakan puisinya di Tadarus Puisi.
Seniman Banjarnegara, Drajat Nurangkoso mengatakan, kegiatan seperti ini laik untuk dilanjutkan dan diapresiasi. Sebab ini merupakan ruang bagi pencinta puisi untuk saling bercerita, menyampaikan rasa, dengan irama berbeda. Tadarus Puisi menjadi perkumpulan manusia yang saling berbagi rasa.
“Dulu ada Kenduri Puisi, tapi sudah vakum sejak beberapa tahun terakhir. Semoga lewat Tadarus Puisi ini, akan muncul keberanian dari seniman muda untuk tampil,” katanya.
Sederet nama yang tampil dan ikut memeriahkan Tadarus Puisi di Kedai SIP di antaranya, Mr Drajat Nurangkoso, Kanjeng Zaki, Sutarso, Sholehah Setianingsih, Dina Oktaviani, Mas Sigit, Singgih, dan sejumlah nama lainnya.