Purbalingga, serayunews.com
Peristiwa gantung diri itu pertama kali diketahui oleh seorang pemulung, Jumat (16/09/2022) pagi. Kejadian itu, selanjutnya dilaporkan ke polsek setempat.
Anggota Polsek dan Inafis Polres Purbalingga kemudian mendatangi lokasi, melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. Bersama dengan petugas medis/dokter, melakukan pemeriksaan/visum jenazah.
Kapolsek Purbalingga, AKP Siswanto mengatakan, SR sedang berada di rumah orangtuanya di Kelurahan Bojong, Kecamatan PurbaIingga.
“Dari keterangan pihak keluarga, SR baru dua hari di rumah orangtuanya di Purbalingga, setelah pulang dari Jakarta. Hingga pagi ini warga menemukan meninggal akibat gantung diri,” kata AKP Siswanto.
Kapolsek menyampaikan, tidak diketahui secara pasti penyebab pria tersebut gantung diri. Namun berdasarkan keterangan pihak keluarganya, pria tersebut memiliki sakit tumor kepala yang tidak kunjung sembuh. Hal tersebut dugaannya sebagai penyebab hingga ia nekat gantung diri.
“Dari hasil olah TKP, keterangan para saksi, pemeriksaan jenazah/visum dokter oleh petugas medis Puskesmas Bojong, tidak ada tanda-tanda adanya unsur tindak pidana. Hanya ada tanda-tanda gantung diri,” jelas kapolsek
Pihak kepolisian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk pemakaman. Keluarga tidak menghendaki adanya autopsi.