SERAYUNEWS – Setelah tidak makan dan minum belasan jam, Anda membutuhkan minuman khas Jawa Tengah untuk melepas dahaga saat buka puasa.
Minuman khas Jawa Tengah juga bisa menjadi ide takjil Anda saat bulan Ramadan. Lantaran, mempunyai rasa yang segar.
Biasanya, saat bulan Ramadan juga umat muslim mengadakan tadarus bersama di masjid atau musala. Biasanya, mereka juga bekerja sama untuk saling menyajikan takjil.
Oleh karena itu, minuman khas Jawa Tengah bisa menjadi alternatif sebagai takjil saat tadarus selesai. Jangan khawatir, redaksi pun akan menyajikan informasi tersebut.
1. Es Sagwan
Minuman ini berwarna pink dan sangat segar, lantaran penyajiannya dengan serutan es serta siraman sirup dan gula merah.
Es Sagwan merupakan minuman khas Desa Pandean, Kecamatan Dukuhturi, Tegal dengan proses dan bahan yang sangat unik.
Es Sagwan ini berbahan dasar adonan acak atau tepung kanji, kemudian dibentuk panjang seperti dawet.
2. Es Dawet Ireng
Siapa yang tidak tahu es dawet?
Rasanya pun enak, karena ada perpaduan kenyal dari dawet yang bercampur air gula dan santan. Apalagi, es dawet ini penyajiannya dengan es, sehingga sangat cocok jadi pelepas dahaga.
Berbeda dengan pembuatan es dawet biasa, cendol ireng ini mempunyai campuran abu merang agar menghasilkan warna hitam.
3. Es Gempol
Minuman yang berasal dari Solo ini mempunyai warna-warna yang sangat lucu.
Sebagai informasi, es gempol merupakan minuman yang berasal dari gempol atau pleret, santan, dan gula cair.
Pleret adalah adonan dari tepung beras yang berbentuk bulat, warna pink sampai hijau, serta dikukus.
Karena disiram dengan santan dan gula, es gemol memiliki rasa kuah yang gurih dan manis. Bahkan, Anda juga bisa menambahkan es di dalamnya.
4. Wedang Pekak
Kendati bisa menghangatkan badan, wedang pekak bisa menjadi salah satu pelengkap menu buka puasa.
Wedang pekak merupakan minuman yang terbuat dari bunga pekak atau kembang lawang. Minuman ini berasal dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
5. Adon-Adon Coro
Meski terdengar jorok, adon-adon coro rupanya tidak seperti yang Anda bayangkan.
Pasalnya, adon-adon coro merupakan minuman khas Semarang yang mempunyai rasa pedas dan hangat. Jadi, cocok untuk pelengkap menu buka puasa saat hujan.
Menariknya, adon-adon coro juga kaya akan rempah-rempah, lantaran terbuat dari pandan, merica bubuk, kayu manis, cengkih, lengkuas. Lalu, disiram santan, jahe gula merah, dan air.
Itulah lima minuman khas Jawa Tengah untuk takjil yang bisa menjadi pelepas dahaga setelah berpuasa di bulan Ramadan. Selamat berpuasa.*** (Umi Uswatun Hasanah)