Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB, bermula dari hujan dengan intensitas cukup tinggi terjadi sekitar tiga jam. Sehingga hal tersebut diduga menjadi pemicu debit air di Sungai Tipar, meluap hingga menyebabkan talud longsor.
“Talud longsor itu mengancam jalan nasional, jembatan, dan satu rumah sekaligus tempat usaha salah warga sekitar,” ujar dia, Senin (3/10/2022).
Peristiwa tersebut, sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait hingga akhirnya diputuskan untuk dilakukan sistem buka tutup jalan. Sehingga, lebih aman ketika di lewati oleh kendaraan.
“Untuk kendaraan roda dua dan empat masih bisa melewati, tetapi harus mengikuti peraturan buka tutup jalan. Kalau untuk jembatan masih bisa dilewati, tapi hanya untuk kendaraan roda dua, ” Kata dia.
Selain di wilayah tersebut, BPBD Banyumas juga mencatat ada tanggul di Sungai Angin, di Kelurahan Sumpiuh juga jebol. (San)