
Bencana alam longsor dan tanah bergerak melanda Desa Purbasari Kecamatan Karangjambu, Purbalingga, Rabu (26/10/2022) pagi. Akibatnya sebanyak 7 rumah warga rusak dan 20 kepala keluarga (KK) terdampak.
Purbalingga, serayunews.com
“Tanah bergerak sudah mulai terasa sejak semalam. Terjadi longsor di perbukitan dan sejumlah ruas jalan di desa. Rumah warga yang rusak dan terdampak ada di RT 3 dan RT 4 RW 3 Dusun Tungkeb. Kami beserta perangkat desa pagi tadi sudah memantau langsung ke lokasi,” kata Kepala Desa (Kades) Purbasari, Suwito, ketika dikonfirmasi serayunews.com.
Dia menyebutkan warga yang rumahnya rusak dan terdampak sebagian sudah mengungsi ke rumah kerabat. Langkah itu untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan. Menurutnya curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya gerakan tanah dan longsor.
“Sejumlah ruas jalan sudah mulai retak dan patah. Kami masih terus memantau kondisi di lapangan,” ungkapnya.
Selain menyebabkan rumah rusak, longsoran tanah juga membuat sejumlah lahan pertanian dan kolam ikan milik warga juga porak-poranda. Pihak pemerintah desa masih mendata jumlah kerugian. Namun pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa.
“Warga juga mulai bergotong-royong untuk menyingkirkan longsoran yang menutupi sejumlah ruas jalan,” katanya lagi.
Dalam kesempatan terpisah Sekcam Karangjambu Puji Muhlisun membenarkan mengenai terjadinya longsor dan tanah bergerak di Dusun Tungkeb Desa Purbasari Kecamatan Karangjambu. Longsor terjadi di beberapa titik.
“Petugas masih melakukan pengecekan di lokasi,” imbuhnya.