Advertisement
Advertisement
Purbalingga, serayunews.com
Teguh Yulianto (39) Perangkat Desa Tumanggal menyampaikan, hujan turun sejak siang hari. Faktor lain yang memicu tanah longsor adalah adanya saluran air yang belum permanen. Sehingga air menggerus tanah saat hujan deras mengakibatkan retak dan longsor.
“Akses jalan di lokasi longsor sementara ditutup. Masyarakat bisa menggunakan jalur lain menuju Desa Wlahar,” kata Yulianto, Jumat (24/12/2021) siang.
Kapolsek Pengadegan, AKP Susilo menjelaskan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Namun material longsor masuk ke jalan desa desa. Termasuk juga batang-batang pohon yang tumbang.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tanah longsor tersebut. Namun longsoran tanah dan sejumlah pohon menutup sebagian jalan desa,” katanya.
Polisi akhirnya menutup jalan tersebut untuk lalu lintas. Sebab, selain tumpukan material longsor, kondisi jalan juga licin.
“Pengendara bisa menggunakan jalan alternatif sambil menunggu proses evakuasi longsoran tanah,” jelasnya.