Banyumas, serayunews.com
Warga Desa Kalisari, Arif Harijanto mengatakan, pada Minggu (7/8/2022) pagi, ada dua pengendara sepeda motor jatuh di lokasi tersebut. Menurutnya, meskipun amblesnya hanya sekitar 25-30 sentimeter, tetapi jalan tersebut merupakan jalan menuju tempat wisata Curug Cipendok. Lalu, jalanan yang menanjak, membuat kendaraan memacu laju lebih cepat, baik yang naik ataupun yang turun.
“Yang paling bahaya itu kendaraan dari arah utara atau atas, karena pasti melaju cepat dan tiba-tiba melalui jalan ambles. Kalau warga sekitar, sebagian sudah tahu, tetapi bagi warga dari luar desa, banyak yang tidak tahu kondisi jalan yang berbahaya tersebut,” jelasnya.
Untuk meminimalkan korban jatuh, warga desa menandai jalan yang ambles dengan menanami pohon pisang. Jalan tersebut merupakan Jalan Curug Cipendok, lokasi ambles tepatnya pada KM 1,5.
Menurut mantan ketua DPD PAN Banyumas ini, kondisi jalan ambles sudah berlangsung berbulan-bulan. Karena statusnya merupakan jalan kabupaten, maka pihak desa tidak bisa menangani sendiri.
“Saya sudah melaporkan ke Pak Bupati langsung, tetapi belum ada respons. Pernah juga melapor ke Pak Wabup, beliau menjawab pihak desa suruh mengajukan usulan untuk perbaikan jalan ambles tersebut. Tetapi ini kondisi darurat, sudah banyak pengendara yang berjatuhan. Seharusnya penanganan bisa lebih cepat, karena itu warga desa berinisiatif untuk menanami pohon pisang,” terang Arif.
Warga Desa Kalisari berharap, pemkab atau dinas terkait segera turun tangan memperbaiki jalan ambles tersebut. Sebab, jalur utama menuju Curug Cipendok tersebut merupakan jalur wisata yang ramai dan padat, terlebih pada akhir pekan.