SERAYUNEWS– Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa pemuda memegang peranan penting dalam menjaga persatuan bangsa.
Tahun 2025, semangat perjuangan pemuda semakin relevan. Dunia bergerak cepat dalam era digital, sehingga pemuda harus mampu beradaptasi tanpa meninggalkan nilai kebangsaan.
Melalui upacara bendera hari Senin menjelang momen Sumpah Pemuda, pidato pembina upacara memiliki peran besar dalam menanamkan motivasi dan rasa nasionalisme.
Agar pidato terasa kuat dan menyentuh, berikut unsur pentingnya:
1. Menyampaikan makna dan sejarah Sumpah Pemuda
2. Relevansi pemuda kini dalam kehidupan digital dan kemajuan bangsa
3. Ajakan bersatu, produktif, dan berprestasi
4. Bahasa positif, lugas, dan berkarakter
5. Penutup dengan pesan aksi nyata
Dengan menjalankan poin tersebut, pidato akan lebih menginspirasi seluruh peserta upacara.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru dan seluruh siswa peserta upacara yang saya banggakan,
Hari ini kita berdiri tegak di lapangan sekolah tercinta untuk memperingati salah satu momen penting dalam sejarah bangsa kita, yaitu Hari Sumpah Pemuda.
Pada 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai daerah di Nusantara berkumpul, melepas sekat kedaerahan, dan berikrar tiga janji yang kita kenal sebagai Sumpah Pemuda:
Satu Tanah Air, Tanah Air Indonesia.
Satu Bangsa, Bangsa Indonesia.
Satu Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia.
Ikrar tersebut menjadi pondasi kuat berdirinya negara kita. Para pemuda menunjukkan bahwa persatuan adalah senjata utama untuk mencapai kemerdekaan dan membangun masa depan bangsa.
Bapak/Ibu dan seluruh siswa yang saya sayangi,
Pemuda masa kini hidup di era yang penuh peluang sekaligus tantangan besar. Teknologi berkembang pesat, informasi tersebar luas, dan perubahan berlangsung sangat cepat.
Pemuda harus cerdas memanfaatkan teknologi bukan untuk hal negatif, melainkan untuk menciptakan inovasi, membangun kreativitas, dan menyebarkan hal-hal positif yang membawa kemajuan bagi Indonesia.
Kita harus menjadi generasi yang produktif, disiplin, dan bertanggung jawab. Pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi pelaku perubahan baik dalam prestasi akademik, olahraga, seni, maupun kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar.
Mari menjaga persatuan dengan menghargai perbedaan. Jangan mudah terprovokasi oleh isu yang memecah belah di media sosial. Tunjukkan bahwa pemuda Indonesia adalah generasi yang santun, berkarakter, jujur, dan cinta tanah air.
Melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 ini, saya mengajak seluruh peserta upacara untuk memperbarui semangat kita. Mari terus belajar, bekerja keras, dan berdoa untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang besar ini.
Kita adalah pemuda Indonesia!
Kita adalah harapan bangsa!
Bersama, kita majukan Indonesia!
Sekian pidato dari saya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sumpah Pemuda bukan hanya peringatan sejarah, tetapi pedoman untuk bergerak maju. Generasi muda perlu terus belajar, serta menjaga persatuan sebagai kekuatan utama.
Dengan semangat itu, peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 diharapkan melahirkan pemimpin masa depan yang berkarakter dan siap bersaing di tingkat global.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 menegaskan kembali bahwa kemajuan bangsa berada di tangan para pemuda.
Dengan semangat persatuan dan optimisme, generasi muda akan terus menjadi pilar penting dalam menghadapi era transformasi digital.
