Banyumas, serayunews.com
Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono menjelaskan, dari keterangan saksi kejadian yakni Muhlisin (32), sekitar pukul 20.30 WIB melihat api dari belakang rumah milik Karwan yang merupakan tempat penggilingan padi.
“Saat saksi mengecek ternyata api semakin membesar,” kata dia, Senin (17/4/2023).
Dari peristiwa tersebut, Muhlisin kemudian berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sedangkan warga lainnya, menghubungi petugas Damkar Banyumas.
Baca juga: [insert page=’rumah-di-banjarnegara-terbakar-jelang-sahur-pemilik-alami-luka-ringan’ display=’link’ inline]
“Kami yang mendapati laporan tersebut, menghubungi Pos Damkar Kemranjen. Mereka pun langsung menuju ke lokasi, untuk memadamkan api,” ujarnya.
Setelah beberapa saat kemudian, tim berhasil memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, hanya saja pemilik tempat penggilingan padi mengalami kerugian yang perkiraannya mencapai Rp10 juta.
“Untuk penyebab kejadian, masih dalam penyelidikan,” katanya.