Tempat Penggilingan Padi di Kebasen Banyumas Terbakar, Pemilik Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Shandi YanuarJurnalis:Shandi Yanuar
Petugas Damkar Banyumas Pos Kemranjen tengah memadamkan api di tempat penggilingan padi di Desa Kaliwedi RT 02 RW 04, Kecamatan Kebasen
Petugas Damkar Banyumas Pos Kemranjen tengah memadamkan api di tempat penggilingan padi di Desa Kaliwedi RT 02 RW 04, Kecamatan Kebasen, Minggu (16/4/2023). (Dok Damkar Banyumas)

Si Jago Merah, kembali mengamuk dan membakar tempat penggilingan padi di Desa Kaliwedi RT 02 RW 04, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Minggu (17/4/2023). Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian penyebab kebakaran. Pemilik tempat penggilingan tersebut, mengalami kerugian puluhan juta Rupiah.


Banyumas, serayunews.com

Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono menjelaskan, dari keterangan saksi kejadian yakni Muhlisin (32), sekitar pukul 20.30 WIB melihat api dari belakang rumah milik Karwan yang merupakan tempat penggilingan padi.

“Saat saksi mengecek ternyata api semakin membesar,” kata dia, Senin (17/4/2023).

Dari peristiwa tersebut, Muhlisin kemudian berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sedangkan warga lainnya, menghubungi petugas Damkar Banyumas.

Baca juga: [insert page=’rumah-di-banjarnegara-terbakar-jelang-sahur-pemilik-alami-luka-ringan’ display=’link’ inline]

“Kami yang mendapati laporan tersebut, menghubungi Pos Damkar Kemranjen. Mereka pun langsung menuju ke lokasi, untuk memadamkan api,” ujarnya.

Setelah beberapa saat kemudian, tim berhasil memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, hanya saja pemilik tempat penggilingan padi mengalami kerugian yang perkiraannya mencapai Rp10 juta.

“Untuk penyebab kejadian, masih dalam penyelidikan,” katanya.