SERAYUNEWS– Kebakaran hebat melanda Dusun Pekaringan, Desa Larangan Kulon, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jumat (23/8/2024) dini hari. Kebakaran mengakibatkan kerusakan parah pada empat rumah huni dan satu mushola, dengan kerugian material mencapai sekitar Rp220 juta.
Berdasarkan data Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, kebakaran dilaporkan pukul 01.30 WIB. Tim Damkar tiba di lokasi pada pukul 01.45 WIB, hanya 15 menit setelah laporan diterima. Pemadaman dilakukan dari pukul 01.50 WIB hingga 03.30 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo mengungkapkan, peristiwa
kebakaran menyebabkan tiga rumah huni habis terbakar. Lalu, satu rumah huni terbakar 50 persen dan sebuah Musala Mujahidin habis terbakar. Insiden kebakaran diduga disebabkan oleh konsleting listrik di rumah milik Kuat Munjamil.
Api yang muncul dari rumah tersebut dengan cepat menyebar ke bangunan-bangunan sekitar, termasuk satu musala, yaitu Musala Mujahidin. “Kerugian material dari kebakaran ini diperkirakan Rp220 juta. Meskipun kerusakan besar terjadi, untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ujarnya.
Upaya penanggulangan, Tim Penanggulangan Kebakaran yang terdiri dari Damkar BPBD Wonosobo, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Wonosobo, serta bantuan dari TNI, Polri, Kecamatan Mojotengah, Pemerintah Desa Larangan Kulon, dan berbagai relawan pemadam kebakaran, berhasil mengendalikan api dan mencegah kebakaran meluas lebih jauh.
Tindakan selanjutnya, selain proses pemadaman, pihak BPBD juga melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pencegahan kebakaran. Laporan kejadian telah disusun, dan upaya bantuan serta rehabilitasi untuk korban kebakaran sedang dipersiapkan.
Dudi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menangani kejadian ini. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran dan segera melaporkan jika terjadi situasi darurat.