SERAYUNEWS– Untuk kesiapan pengamanan perayaan Lebaran Idulfitri 1445 H di wilayah Kabupaten Cilacap, jajaran Polresta Cilacap menggelar Operasi Ketupat Candi 2024. Operasi yang digelar mulai 4 sampai 16 April ini menerjunkan ratusan peronel gabungan TNI – Polri dan instansi terkait, serta menyiagakan 5 Pos Pengamanan.
Untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarananya, ratusan personel gabungan melakukan apel gelar pasukan di Alun-Alun Kabupaten Cilacap. Memimpin apel tersebut adalah Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri didampingi Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (P) Robby Edevaldo dan Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Yuliazi, Kamis (4/4/2024).
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyampaikan, bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 pihaknya menyiagakan 5 Pos Pengamanan. Lima pos itu baik di jalur mudik perbatasan antar porvinsi dan antar kabupaten, serta pos pengamanan terpadu.
“Di Cilacap Jawa Tengah kita siagakan 5 titik Pos Pengamanan, di perbatasan Jateng Jabar di Mergo Dayeuhluhur, Pos SAR Teluk Penyu, Pos Sinergitas TNI-Polri Alun-alun, Stasiun, dan paling utama Pos Tepadu di Sampang,” ujar Kapolresta usai apel gelar pasukan.
Lebih lanjut Kapolresta menyampaikan, dalam Operasi Ketupat Candi 2024 ini melibatkan sedikitnya 413 personel. Perinciannya, 365 personel Polri, 12 personel TNI dan 36 orang dari instansi terkait.
“Perbedaan dengan tahun lalu ada 13 Pos pengamanan, namun tahun ini menjadi 5. Kemudian diperkuat dengan pos pos strong point di titik macet dan keramaian, kita libatkan anggota juga,” ujarnya.
Menurut Kapolresta, berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, wilayah titik rawan macet berada di jalur Kecamatan Sampang. Karena ada pertemuan para pemudik dan pengguna jalan dari wilayah Banyumas, Brebes, Cirebon dan dari Jakarta serta Bandung, terlebih terdapat pintu perlintasan kereta api.
“Di sana kita akan tempatkan pos yang lebih banyak, selain itu ada jalur rel ketera api dengan intensitas yang tinggi, nanti arus akan kita kendalikan mungkin agak sedikit padat merayap, namun kita atur supaya tetap lancar,” imbuhnya.
Selain menyiagakan personel gabungan dan Pos Pengamanan, jajaran Polresta Cilacap juga mengantisipasi aksi kriminalitas dengan menerjunkan Satgas Penegakan Hukum.
Penjabat Bupati Cilacap Awaluddin Muuri menyampaikan, bahwa Pemerintah daerah mendukung Operasi Ketupat Candi 2024, dengan menyiapkan OPD terkait untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan pemudik yang melintas di Cilacap, termasuk penambalan jalan yang berlubang.
Sedangkan untuk mengantisipasi jalur mudik yang rawan terhadap bencana alam seperti tanah longsor, Pemkab Cilacap juga menyiagakan alat berat di sejumlah titik.
“Terkait penanganan bencana, BPBD dan PUPR dengan menyiapkan alat berat, manakala ada longsor di jalur utama mudik akan kita tangani dengan cepat sehingga mobil bisa lewat,” ujar Pj Bupati.
Selain itu, untuk memastikan kenyaman para pemudik yang diprediksi naik hingga 50 pesen, Pemkab Cilacap juga menyiagakan fasilitas pelayanan kesehatan, baik rumah sakit maupun puskesmas untuk siaga 24 jam.
“Termasuk rumah sakit dan puskesmas siaga 24 jam, untuk melayani para pemudik kita yang cukup banyak, ada kenaikan sekitar 50 persen. Mudah mudahan sinergitas ini lancar dan pemudik merasa nyaman, ceria dan mengesankan,” tandasnya.