SERAYUNEWS – Dunia perfilman Indonesia kembali ramai dengan hadirnya film horor terbaru berjudul The Dark House. Film ini resmi menggelar gala premiere pada Senin, 2 Juni 2025 di Epicentrum XXI, Jakarta, bersama para pemain, kru produksi, serta insan perfilman lainnya.
Film dengan sutradara Hans Wanaghi, dan produser Maria Angelina Sauyana, merupakan hasil kolaborasi Citrus Sinema dan Infinix One Pictures. Menyajikan horor yang tak biasa, The Dark House menggabungkan elemen kejutan visual dengan eksplorasi psikologis karakter secara mendalam.
Cerita film ini berpusat pada Arya dan Dewi—pasangan suami istri yang sedang mengikuti program kehamilan. Mereka memutuskan berlibur ke sebuah rumah tua di kaki Gunung Slamet yang ternyata menyimpan kisah tragis dan mengerikan.
Hal-hal aneh mulai terjadi, hingga akhirnya mereka memainkan Charlie-Charlie, sebuah permainan pemanggilan arwah yang populer di Spanyol dan secara global sebagai legenda urban. Yang awalnya hanya untuk iseng, justru membuka celah bagi energi gaib yang mulai mengusik kehidupan mereka.
Atmosfer horor film ini bukan sekadar gimmick. Selama proses syuting di Baturraden, Purwokerto, para kru dan pemain turut mengalami kejadian mistis yang membuat suasana makin menegangkan.
“Kami memilih Baturraden karena suasananya sangat mendukung dan memang sudah terkenal dengan cerita mistis yang turun-temurun,” ujar Marcel Chandrawinata, eksekutif produser The Dark House.
Bahkan, saat proses syuting berlangsung, aktris utama Karina Ranau sempat tidak sadarkan diri. Menurut pemain utama Ade Bilal Perdana, kejadian itu terasa sangat nyata dan meresahkan.
“Waktu Karina mendadak tidak sadarkan diri saat syuting, suasananya benar-benar hening dan tegang. Yang bikin kami makin merinding, beberapa warga bilang pernah melihat sosok perempuan berbaju hijau berdiri di tikungan depan pagar rumah yang kami gunakan sebagai lokasi. Ceritanya mirip sekali dengan salah satu karakter hantu di film ini,” ujarnya.
Tak seperti horor biasa, The Dark House juga menyentuh isu-isu seperti trauma, kesehatan mental, dan dinamika hubungan antar manusia. Lokasi syuting yang kuat secara atmosfer turut memperdalam emosi yang ingin disampaikan.
“Melalui pendekatan ini, saya berharap film ini dapat memberikan pengalaman menonton yang berbeda. Sekaligus memancing refleksi penonton tentang hal-hal yang kerap tersembunyi dalam diri. Karena itulah kami memilih Baturaden sebagai lokasi yang sesuai dengan konsep film ini,” ujar Hans Wanaghi, sang sutradara.
“Cerita ini berakar dari trilogi tentang Sukma dan Ayu, dua saudara kembar yang kisahnya penuh dengan kejadian kelam di tahun 1958. Kami ingin menghadirkan horor yang tidak hanya menyeramkan secara visual, tapi juga punya kedalaman emosional,” tambah Avi Christian, eksekutif produser.
Film ini bertabur bintang aktor muda yang terpilih melalui proses casting terbuka: Ade Bilal Perdana, Karina Ranau, Theo Culver, Delia Alena, dan Roy Turaekhan. Tidak menggunakan nama besar justru menjadi kekuatan karena menghadirkan akting yang segar dan realistis.
The Dark House bakal tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 12 Juni 2025. Bagi pecinta horor dengan cerita mendalam dan atmosfer mencekam, film ini wajib masuk daftar tonton!