SERAYUNEWS – Setelah dianggap tak lagi menjadi pilihan utama pelatih anyar Manchester United, Ruben Amorim, winger muda Alejandro Garnacho disebut mulai mempertimbangkan untuk hengkang. Meski demikian, pemain berdarah Argentina itu disebut-sebut masih ingin melanjutkan kariernya di Liga Primer Inggris, dengan harapan bergabung ke klub yang berlaga di Liga Champions.
Di Liga Primer musim depan, ada lima klub yang dipastikan tampil di Liga Champions, yakni Liverpool, Arsenal, Manchester City, Chelsea, dan Newcastle United. Namun, dari informasi yang beredar, belum ada klub yang benar-benar memprioritaskan merekrut pemain berusia 21 tahun tersebut.
Dalam unggahan terbarunya di platform X, pakar transfer Eropa Fabrizio Romano menyebut bahwa Chelsea sempat mengamati Garnacho, terlebih setelah mereka kehilangan Noni Madueke di sektor sayap. Garnacho dinilai memiliki potensi untuk mengisi kekosongan tersebut.
Meski begitu, Chelsea dikabarkan masih fokus untuk mendatangkan gelandang serang asal Belanda, Xavi Simons, dari RB Leipzig. Biaya transfer Simons yang tinggi diperkirakan lebih dari 50 juta euro membuat The Blues harus cermat dalam mengatur strategi belanja pemain.
Sementara itu, performa Garnacho musim lalu belum cukup impresif. Ia hanya mencetak satu gol dan empat assist dalam 15 pertandingan bersama Manchester United. Catatan ini membuat beberapa klub masih ragu, meskipun Garnacho dianggap memiliki nilai lebih karena usianya yang masih muda dan pengalamannya bermain di atmosfer ketat Liga Inggris.
Tottenham Hotspur menjadi klub lain yang juga disebut tertarik pada Garnacho. Namun hingga kini, belum ada penawaran resmi yang diajukan oleh klub asal London Utara itu.
Alejandro Garnacho memulai karier profesionalnya bersama akademi Atletico Madrid, sebelum bergabung dengan Manchester United pada tahun 2020 dalam usia 16 tahun. Di Old Trafford, ia berkembang pesat dan dikenal sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di akademi klub.
Debut seniornya bersama Manchester United terjadi pada musim 2021/2022, dan namanya mulai mencuat setelah mencetak gol-gol penting di kompetisi domestik dan Eropa. Garnacho juga turut membantu tim U-18 MU meraih gelar FA Youth Cup pada 2022 dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Akademi musim tersebut.
Penampilannya yang energik dan penuh determinasi di sisi sayap membuatnya kerap dipercaya tampil di tim utama, meski secara konsistensi ia masih terus berkembang. Pada 2023, Garnacho juga mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Argentina senior, setelah sebelumnya membela Timnas Spanyol U-18.
Dengan usia yang masih belia dan potensi yang besar, masa depan Garnacho di Liga Primer Inggris masih terbuka lebar, meskipun masa depannya di Manchester United kini menjadi tanda tanya.