Cilacap, Serayunews.com-Pemerintah Kabupaten Cilacap akan mengirimkan bantuan sosial bagi warga Cilacap yang berada di Jabodetabek. Pasalnya, mereka tidak bisa mudik ke kampung halamannya di Cilacap.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan jika sudah ada sebanyak 805 orang warga Cilacap di perantauan yang terdata dan akan diberikan bantuan.
“Perantau di luar Cilacap, sudah terdata ada 805 orang, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Cilacap sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi dalam penyalurannya,” ujarnya, Kamis (14/5/2020).
Koordinasi ini terkait dengan jumlah bantuan sosial yang akan dikirimkan kepada para perantau tersebut. Agar tidak terjadi tumpang tindih, dan terkoordir.
“Jadi Kita masih menunggu, Provinsi akan bantu berapa, Syukur-syukur bisa semuanya. Kalau tidak bisa semua Pemkab sudah siap,” katanya.
Pemkab juga masih akan “menyapu” warga Cilacap yang berada di Jabodetabek, dan belum mendapatkan bantuan sosial dari Provinsi Jawa Barat, Banten maupun DKI. Agar warga Cilacap yang berada di perantauan tetap bisa selamat.
Untuk nominal bantuan yang diberikan, kata Sekda akan menyesuaikan bantuan dari Pemprov Jawa Tengah. Namun, sampai saat ini belum diketahui.
Pemprov Jawa Tengah akan menyalurkan bantuan sosial kepada sekitar 26 ribu warga Jawa Tengah yang berada di Jabodetabek. Mereka mendapatkan bantuan dikarenakan mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak mudik ke kampung di Jawa Tengah.
Bantuan yang nantinya akan dikirimkan melalui pos ini diharapkan bisa meringankan beban warga Jawa Tengah yang tidak bisa mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.