Bantarsari, serayunews.com
Camat Bantarsari, Hari Winarno mengatakan, longsoran tebing yang berada di bantaran sungai tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak, Jumat (12/8/2022) kemarin. Namun makin hari, tebing tersebut justru makin terkikis akibat adanya kenaikan volume air dari sungai tersebut.
“Apalagi masih musim hujan, kondisinya memang sudah kritis dan labil longsor,” katanya kepada serayunews.com, Senin (15/8/2022).
Ia menjelaskan, tebing yang longsor itu saat ini mencapai panjang sekitar 60 meter, dengan kedalaman sekitar 6 meter. Meski tidak merusak rumah warga, namun jika hujan terus terjadi, bisa berbahaya. Sedangkan untuk mengantisipasi longsoran yang lebih parah, warga secara swadaya telah memasang pagar bambu di sekitar lokasi tersebut.
“Kami sudah cek kemarin, sudah ada pembentengan menggunakan bambu. Sudah dikoordinasikan juga, jika terjadi hujan lebat dan air sungai naik kami minta warga mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.