SERAYUNEWS – Kontingen Indonesia akhirnya berhasil meraih medali emas pertama di ajang Olimpiade Paris 2024. Emas ini membutuh waktu hingga hari ketigabelas setelah opening ceremony pada 27 Juli 2024 lalu.
Tepatnya pada hari ini, Kamis (8/8/2024) sore WIB atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo menciptakan tinta emas itu. Bertanding di Speed Putra, ia berhasil mengalahkan Wu Peng asal China.
Dengan hasil itu pun, bendera Merah Putih berhak berkibar paling tertinggi. Diikuti oleh China dan Amerika Serikat usai Sam Watson menyudahi perlawanan atlet Iran Reza Alipour dalam perebutan medali perunggu.
Selain Indonesia Raya berkumandang, ada satu lagu lagi yang menarik perhatian penonton di Le Borguet Climbing Venue, Kota Paris, Prancis maupun penonton di layar kaca.
Lagu tersebut adalah “Time To Shine” ciptaan Yenny Wahid. Sepanjang gelaran cabang olahraga (cabor) panjat tebing, hampir selalu terdengar khususnya saat atlet Indonesia berhasil meraih kemenangan.
Selanjutnya, melansir dari YouTube Yenny Wahid Official, lagu “Time to Shine” merupakan Theme Song untuk Piala Dunia IFSC World Cup Jakarta pada bulan September 2022 silam.
Seperti kita ketahui, dalam kejuaraan dunia tersebut, Indonesia menjadi tuan rumah. Saat itu, Aspar Jaelolo berhasil menerima medali emas dan Kiromal Katibin merebut menerima medali perak nomor speed putra.
Dalam keterangan caption unggahan video lyric, Yenny Wahid menceritakan makna mendalam yang terkandung di dalam karyanya itu.
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) itu menyebut, “Time to Shine” menggambarkan perjuangan seseorang yang ingin meraih mimpinya.
Dalam sebuah liriknya, terkandung arti perjuangan tersebut harus dilewati meskipun jatuh bangun terlebih dahulu. Hingga puncaknya ialah ada momen bagi kita untuk bersinar setelah usai berjuang.
Sementara itu, Putri dari Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu kembali membagikan video Time to Shine pada 2 Agustus 2024 kemarin.
Bahkan, Yenny menasbihkan lagu ciptaannya tidak hanya sekedar lagu piala dunia ketika berlangsung di Jakarta saja, melainkan sebagai Official Theme Song Panjat Tebing Indonesia.
Adapun,lagu ini menjadi saksi sekaligus mengiringi kegigihan Veddriq dalam mencapi medali emas perdana bagi Indonesia di ajang olahraga multi event terbesar di dunia itu.
Kemudian, berikut adalah rekapitulasi hasil dari cabor panjat tebing nomor speed putra di Olimpiade Paris 2024, mulai perempat final sampai dengan big final.
Perempat Final
• Perempat Final 3
Lane A: Bib 2 Veddriq Leonardo (Indonesia) – 4.88 Detik
Lane B: Bib 8 Bassa Mawen (Prancis) – 5.26 Detik
Hasil Semifinal
• Semi Final 2
Lane A: Bib 2 Veddriq Leonardo (Indonesia) – 4.78 Detik
Lane B: Bib 10 Reza Alipour Shenazandifard (Iran) – 4.84 Detik
Big Final
Lane A: Bib 1 Peng Wu (China) – 4.77 Detik
Lane B: Bib 2 Veddriq Leonardo (Indonesia) – 4.75 Detik
***