Cilacap, serayunews.com
Bantuan mesin pencacah sampah plastik, jaringan internet, dan sarana pendidikan untuk Kampung Laut Cilacap, diserahkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan kepada Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, di Pendapa Wijaya Kusuma Cilacap, Kamis (10/3).
Adapun bantuan mesin pencacah sampah plastik diberikan kepada pengelola Bank Sampah Jaga Laut di Desa Klaces Kecamatan Kampung Laut. Sedangkan untuk jaringan internet dan sarana pendidikan diberikan kepada SMA Negeri 1 Kampung Laut.
“Kepedulian Bank Indonesia Purwokerto sangat membantu, terutama kepada masyarakat untuk membantu ungkit ekonomi. Untuk ke depan ini sudah jelas acuannya, bagaimana menghidupkan kembali sektor pertanian, seperti di Kampung Laut, ada nelayan dan petani,” ujar Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepasa wartawan.
Selain membantu peningkatan perekonomian, bantuan lain yang diberikan kepada dunia pendidikan, menurut Bupati juga turut andil dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Sekolah juga mendapat bantuan, artinya BI turut serta dalam mempersiapkan generasi muda terutama dalam dunia pendidikan, karena anak muda ini mempunyai masa depan. Selain memperhatikan sektor pendidikan juga untuk kesehatan dan perekonomiannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan menyampaikan, bahwa bantuan yang diberikan seperti alat pencacah sampah, sangat dibutuhkan masyarakat di sana, khusunya di Desa Klaces yang sudah memiliki bank sampah.
“Kondisi di lapangan sangat bermanfaat, karena ada bank sampah menjadi bagian ekonomi, jadi nilai sampah yang tadinya mungkin lebih rendah yang diberikan pengepul sekarang lebih tinggi nilainya, itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara konkret di lapangan,” ujarnya.
Selain mesin pencacah sampah plastik, bantuan lain juga diberikan untuk dunia pendidikan di sana yakni berupa jaringan internet dan sarana pendidan untuk SMA Negeri 1 Kampung Laut. Bantuan ini diberikan untuk mendukung kelancaran akses internet untuk belajar daring maupun ujian nasional.
“Dengan adanya jaringan internet ini akan membantu tidak hanya siswa tapi juga untuk guru di sini, membuka wawasan karena adanya internet termasuk mendukung pelaksanaan ujian nasional, sehingga mereka akan lebih tenang aksesnya ujian tersebut,” ujarnya.