Banjarnegara, serayunews.com
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian ini bermula saat empat anak yakni Farid Hasan, Alif Salman, Yanuar Cahyo, dan Rizki Miftah, asyik mandi di Sungai Serayu. Aliran sungai itu masuk Desa Kedawung RT 3 RW 3, Kecamatan Susukan. Mereka mandi sepulang mengaji pada Selasa sore.
Saat sedang asyik mandi, air sungai tiba-tiba mulai meluap. Tiga anak yakni Farid, Alif, dan Yanuar, berhasil menepi. Sementara satu teman mereka, Riski, terbawa arus dan tidak bisa menepi. Ketiga temannya itu, kemudian melapor pada warga untuk meminta tolong.
Saat warga datang, Riski sudah tidak terlihat. Sehingga warga melaporkan kejadian itu pada pemerintah desa dan dilanjutkan pada relawan RAPI. Setelah itu, tim gabungan berusaha melakukan pencarian korban.
Meski sudah melakukan pencarian, hingga saat ini korban belum ditemukan. Kuat dugaan, korban terbawa arus Sungai Serayu yang memang mengalami peningkatan debit air.
“Saat ini, tim relawan dari RAPI Banjarnegara bersama warga, serta tim gabungan, berusaha melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di mana korban sedang mandi bersama rekannya. Semoga korban bisa ketemu dan selamat” kata koordinator relawan RAPI Banjarnegara, Tejo Sumarno.
Untuk mempercepat proses pencarian, para relawan membagi dalam beberapa kelompok. Termasuk tim yang melakukan penyisiran, di sekitar lokasi kejadian. Tak hanya itu, tim lain juga bertugas menyusuri sungai dengan menggunakan perahu.
“Tim kita bagi, ada yang mencari di tepian sungai, ada juga yang mengikuti arus sungai, semoga korban dapat segera selamat,” ujarnya.