Advertisement
Advertisement
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna mengatakan pelatihan ini menjadi bukti kepedulian perusahaan pada pemberdayaan pemuda untuk memiliki keterampilan memasuki industri besar. “Skill las menjadi kebutuhan penting di industri-industri besar. Inilah yang melatarbelakangi kami bekerjasama dengan BLK sejak 2002 silam untuk secara rutin memberikan pelatihan las listrik 6G gratis bagi pemuda Cilacap,” katanya saat menutup rangkaian pelatihan di aula BLK Cilacap.
Cecep berharap, bekal keterampilan las yang sudah dimiliki para peserta menjadi sarana pembuka jalan masa depan yang lebih baik. “Level 6G adalah yang tertinggi di bidang las litrik dan ini bisa diperoleh para peserta secara gratis. Meski demikian pesan saya, para pemuda jangan langsung berpuas diri, terus tingkatkan skill karena ilmu las itu sangat luas dan pasti dibutuhkan,” imbuhnya.
Plt. Kepala BLK Cilacap, Puji Hartono mengungkapkan program pelatihan diberikan intensif selama tiga bulan yang didominasi kegiatan praktek. “Teori diberikan selama seminggu pertama dan sisa waktu yang ada diisi dengan praktek. Tak hanya itu, setelah penutupan hari ini, para peserta diberikan waktu satu bulan untuk mencari lokasi praktek di luar BLK dan kami terus pantau untuk memantapkan ilmu yang sudah didapatkan,” ujarnya.
Kabid Penempatan Pelatihan dan Produkstivitas Tenaga Kerja pada Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap, Moestika Permana Sari yang hadir pada penutupan pelatihan mengapresiasi program tahunan PT KPI RU IV Cilacap. “Program ini sangat produktif untuk memberdayakan pemuda-pemuda Cilacap dan secara otomatis mengentaskan angka pengangguran. Semoga bisa terus berkelanjutan,” katanya.
Salah satu peserta pelatihan asal Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut, Andrias Aji Wibowo menyatakan kepuasannya bisa mengikuti pelatihan ini. “Senang ini bisa menjadi keterampilan baru untuk memasuki dunia kerja. Pasca pelatihan, kami juga terus difasilitasi oleh pihak BLK sampai bisa masuk ke industri-industri besar,” ucapnya.
Sementara itu kegiatan ini juga dihadiri para kepala kelurahan di wilayah eks-Kotip Cilacap. Penutupan program pelatihan las listrik ini ditandai pemotongan tumpeng dan penyerahan sertifikat pelatihan kepada 20 peserta.
