Uji Coba Sistem Ganjil Genap di Jalur Wisata Baturraden Telah Usai, Apakah Akan Dilanjutkan? Pemkab Beri Penjelasan

Uji Coba Sistem Ganjil Genap di Jalur Wisata Baturraden Telah Usai, Apakah Akan Dilanjutkan? Pemkab Beri Penjelasan

Shandi YanuarJurnalis:Shandi Yanuar
Bagikan:
Pelaksanaan sistem ganjil genap di objek wisata Baturraden. (Shandi)

Uji coba pemakaian kendaraan ganjil genap beberapa waktu lalu di jalur menuju wilayah wisata Baturraden telah usai dilakukan. Apakah kebijakan tersebut akan dilanjutkan?


Banyumas, serayunews.com

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim melalui Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Ari Prayitno mengatakan, banyak pertimbangan jika nanti sistem ganjil genap kembali diberlakukan.

“Kami akan melihat situasi dan kondisinya terlebih dahulu. Jadi nanti (jika diberlakukan, red) kami pasti akan sosialisasi terlebih dahulu selama satu minggu,” ujar dia, Jumat (22/10).

Ari menambahkan, untuk penerapan sistem ganjil genap tersebut, keputusannya juga ada di Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, dimana nantinya bakal ada usulan ataupun menunggu instruksi langsung dari Bupati Banyumas. Namun, kemungkinan instruksi tersebut belum berlaku dalam kurun waktu dekat ini. Karena menurutnya untuk situasi lalu lintas kendaraan menuju objek wisata khususnya wilayah Baturraden masih belum memungkinkan untuk diterapkan sistem tersebut.

“Meski demikian, kami terus melakukan kegiatan pemantauan arus lalu lintas di wilayah Baturraden terutama pada saat akhir pekan. Kalau sistem itu kan situasional (ganjil genap, red), ketika dirasa memang mulai ramai (arus lalu lintas ke lokasi wisata, red) maka itu akan diberlakukan. Terlebih menurut analisis dinas perhubungan itu patut dilaksanakan. Kami juga sempat melakukan uji coba sehingga punya pola dan tinggal menunggu waktu,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan beberapa objek wisata khususnya di Baturraden memang sudah mulai dibuka, karena di Banyumas sudah masuk ke Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Pada PPKM Level 2, objek wisata diperbolehkan untuk buka dengan protokol kesehatan yang ketat serta ketentuan lainnya.

“Kalau dari hasil rapat Forkopimda kemarin, penerapan sistem ganjil genap di jalur wisata akan melihat perkembangan situasi ke depannya terlebih dahulu. Kalau masih sepi ya tidak ada sistem ganjil genap. Tetapi kalau sudah mulai ramai, terutama dari luar kota, kami akan menerapkan sistem itu,” katanya.

Terlebih pada saat uji coba ganjil genap dengan Sat Lantas Polresta Banyumas pada tanggal 25-26 September 2021 lalu. Menurut Agus uji coba tersebut cukup efektif.


© 2016 Serayu News