Purbalingga, serayunews.com
“Imlek tahun ini masih seperti tahun sebelumnya. Pandemi belum berlalu, sehingga acara yang kami laksanakan di Klenteng Ho Tek Bio dilaksanakan dengan pembatasan. Malam ini kami melaksanakan doa bersama,” kata Ketua Klenteng Ho Tek Bio dr Mulyadiyanto didampingi pengurus Andrian Ming, di sela-sela prosesi doa menyanbut Imlek, Senin (31/1/2022) malam.
Adanya pembatasan, membuat prosesi doa dilakukan secara bertahap. Umat Tri Dharma yang datang dan berdoa dibagi dalam beberapa kelompok. Kendati demikian mereka tetap melaksanakannya dengan penuh khidmat.
“Upacara doa bersama dimulai pukul 24.00. Kami membakar dupa dan lilin serta memanjatkan doa,” ungkapnya.
Doa yang dipanjatkan tersebut antara lain memohon kepada yang kuasa agar diberi keselamatan dan keberkahan. Menurutnya banyak tantangan yang akan dihadapi di tahun ber shio Macan Air ini. Terutama karena pandemi belum berlalu.
“Kami berdoa agar pandemi segera berlalu dan kehidupan umat manusia kembali normal,” tuturnya.
Beberapa umat Tri Dharma berdoa sambil menyalakan lilin. Menurutnya lilin yang menyala merupakan simbol agar tahun ini lebih menyala dan terang dalam segala hal. Seperti rezeki dan juga kesehatan dan segala aspek kehidupan lainnya.
“Tahun Macan Air ini masih diliputi ketidakpastian. Kita dituntut bergerak cepat namun juga bisa mengambil langkah tepat,” ujarnya.
Suasana Klenteng Ho Tek Bio menyambut Imlek juga nampak semarak. Terutama dengan hiasan lampion dan lilin. Pandemi membuat perayaan Imlek terasa sunyi. Namun semangat untuk memanjatkan doa untuk keberkahan dan keselamatan bagi umat manusia terus dipanjatkan.