Undian Nomor Urut Pilkada Purbalingga, Oji-Zaini No 1, Tiwi-Dono No 2

Undian Nomor Urut Pilkada Purbalingga, Oji-Zaini No 1, Tiwi-Dono No 2

Tim RedaksiJurnalis:Tim Redaksi
Bagikan:

Purbalingga, Serayunews.com – Hasil undian pengambilan nomor urut, Paslon Bupati-Wabup Muhamad Sulhan Fauzi-Zaini Makarim Supriyatno (Oji-Zaini) mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan petahana, Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Tiwi-Dono) memperoleh nomor 2.

Pengundian nomor dilakukan dua tahap, yakni tahap pertama dilakukan untuk menentukan siapa yang berhak lebih dahulu mengambil nomor undian. Paslon Oji-Zaini yang diwakili Ketua DPC PKB Purbalingga, Miswanto dan Ketua DPC Gerindra Purbalingga, Adi Yuwono mendapat giliran pertama mengambil undian karena mendapat nomor terkecil. Sementara paslon Tiwi-Dono giliran kedua.

“Saat ini Paslon sudah resmi memegang nomor urut. Hasil pengundian, Paslon Oji-Jeni mendapat nomor satu, dan pasangan Tiwi-Dono nomor dua,” kata Ketua KPU Purbalingga, Eko Setiawan, Kamis (25/09/2020).

Usai pengundian, Tiwi mengaku puas dengan hasil yang didapat. Mendapat nomor urut 2 merupakan yang harapkan. Karena mengandung makna dua periode. Paslon yang diusung PDI-Perjuangan, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis bakal menjadi pemenang.

“Alhamdullillah saya senang, karena nomor dua merupakan yang diharapkan, karena mengandung arti dua periode, salam lanjutkan,” kata Tiwi.

Sementara Ketua DPC PKB Purbalingga, Miswanto yang mendapat mandat untuk melakukan pengundian mengklaim nomor urut 1 tersebut telah sesuai dengan harapan dari paslon Oji-Zaini. Pihaknya tetap optimis dapat memenangkan pertarungan pada 9 Desember 2020 nanti.

“Ya sesuai harapan. Kita optimis nomor urut 1 akan menjadi satu energi untuk meraih kemenangan. Ya targetnya menang,” katanya.

Dia menjelaskan, pasangan Oji-Zaini yang diusung oleh PKB, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat dan Partai Nasdem berhalangan hadir lantaran masih dirawat di rumah sakit. Namun, pihaknya tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

 

“Harus ada pernyataan resmi dari tim medis. Yang kita tahu sakit, jadi ini dimandatkan,” jelasnya.

Adapun pelaksanaan pengundian nomor urut paslon tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat. Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut paslon tersebut hanya dihadiri oleh kedua paslon, 2 orang perwakilan Bawaslu Kabupaten Purbalingga, 1 orang penghubung paslon, dan 5 orang anggota KPU Kabupaten Purbalingga seperti yang diatur pasal 55 PKPU nomor 13 tahun 2020. Bahkan, awak media hanya diperbolehkan mengambil gambar dari luar ruangan.

Baik Paslon nomor urut 1 maupun 2, mengapresiasi KPU Purbalingga yang telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada proses pengundian nomor urut tersebut. Diharapkan seluruh proses tahapan pesta demokrasi di Purbalingga dapat berjalan dengan lancar. Meski digelar ditengah pandemi, Pilkada tetap mampu menekan persebaran COVID-19. (Amin)


© 2016 Serayu News