SERAYUNEWS-Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara menyalurkan dana zakat untuk para siswa SD dan SMP kurang mampu yang ada di wilayah Kawedanan Batur.
Penyaluran dana bantuan pendidikan dari UPZ Dindikpora Kabupaten Banjarnegara kepada para siswa tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali (Gus Wakhid). Bantuan diberikan pada perwakilan para siswa di Aula SMPN Negeri 1 Pejawaran, Rabu (16/4/2025).
Kepala Dindikpora Banjarnegara Teguh Handoko mengatakan, pembagian dana pendidikan yang bersumber dari UPZ Dindikpora Banjarnegara ini dilakukan secara marathon. Bantuan ini sudah dimulai sejak Jumat lalu. Dimana target dari kegiatan ini menjangkau sedikitnya 130 siswa SD dan SMP kurang mampu yang ada di Banjarnegara.
“Untuk dana bantuan dari UPZ ini besarannya masing-masing Rp350 ribu untuk siswa SD, dan Rp400 ribu untuk siswa SMP,” ujarnya.
Menurutnya, pada kesempatan ini dana pendidikan yang disalurkan oleh UPZ tersebut berasal dari dana zakat sertifikasi guru. Dana yang berhasil dihimpun tersebut sebelumnya diserahkan pada Baznas dan dikembalikan melalui UPZ sebelum ditasyarufkan pada para siswa kurang mampu.
“Kami mengucapkan terima kasih pada teman-teman guru yang telah ikhlas membayarkan zakat 2,5 persen dari dana sertifikasinya untuk kepentingan pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banjarnegara Wahid Jumali memberikan apresiasi kepada Baznas dan UPZ Dindikpora Banjarnegara atas kepeduliannya membantu siswa tidak mampu. Untuk itu, dirinya meminta UPZ Dindikpora untuk terus menggali potensi yang ada.
Dia mengatakan, meskipun tunjangan profesi tahun ini penyalurannya tidak melalui dinas dan langsung dari pemerintah pusat ke rekening masing-masing penerima, tetapi secara sukarela dengan koordinasi yang baik, para guru ini dapat menyalurkan zakat dari sertifikasi ini melalui UPZ.
“Zakat itu sebenarnya untuk kepentingan mustahik dan muzakki. Karena kita yang beragama Islam punya kewajiban untuk itu, jadi harus ada kesadaran diri untuk berzakat. Dan Baznas sudah memberikan kemudahan bagi bapak – ibu sekalian untuk menyalurkan zakat sesuai asnaf,” katanya.
Wabup Wahid juga menyampaikan jika penyaluran zakat melalui Baznas akan turut membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara yang saat ini masih tinggi.
“Ini tentunya menjadi PR bersama, untuk bersama-sama membantu sesama, dalam hal ini sebagai guru tentunya turut mambantu kebutuhan anak anak kita yang kurang mampu yang tengah berproses menempa dirinya untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk masa depan,” katanya.