SERAYUNEWS – Viral sebuah unggahan video memperlihatkan Gedung BNI di nol kilometer Jogja, menyala penuh oleh warna-warni lampu yang indah dengan beragam bentuk. Penampakannya di unggah di akun Instagram @jogjaku pada, Jumat (1/12/2023) malam.
Dalam video tersebut, terlihat jelas kota Jogja yang baru saja kena guyur hujan semakin menakjubkan dengan gemerlap lampu warna-warna di Gedung BNI 46 itu.
“Live!! Gedung BNI di sulap keren abiss. Kapan terakhir lewat Titik 0 Kilometer?” tulis dalam keterangan caption, di kutip serayunews.com pada Sabtu (2/12/2023).
Terkait hal ini, sudah pernah terjadi pada tahun 2022 lalu. Gedung BNI Yogyakarta tersebut, terlihat menyala berwarna-warni karena adanya acara Video Mapping Nol Kilometer pada gelaran Sunomar Fest.
Namun, belum ada informasi terkait tahun ini apakah masih sama dengan tahun lalu atau tidak. Jika melihat dari berbagai tulisan di kolom komentar, video mapping ini akan di gelar hingga, Minggu (3/12/2023) besok. Dimulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB malam.
Sementara itu, di Yogyakarta sendiri banyak kita jumpai bangunan-bangunan bernuansa kolonial. Salah satunya adalah Gedung BNI 1946. Gedung yang terletak di jantung Kota Yogyakarta ini, telah di tetapkan sebagai cagar budaya melalui SK Menteri PM.07/PW.007/MKP/2010.
Letak Gedung BNI 1946, juga berdekatan dengan Benteng Vedeburg, Gedung Agung Yogyakata dan Jalan Malioboro. Bangunan gedung BNI 1946 di bangun pada tahun 1921 sampai 1922.
Gedung ini, hasil rancangan seorang arsitek Belanda bernama Johan Louwrens Ghijsels. Pada 5 Juli 1946, gedung yang semula untuk RRI ini beralihfungsikan untuk gedung BNI 46 Yogyakarta. Hal tersebut demi kelancaran ekonomi dan keuangan masyarakat di Yogyakarta.
Berdirinya BNI 1946 Yogyakarta, atas prakarsa Margono Djojohadikusumo dengan dasar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Noomor 2 Tahun 1946 tentang pembentukan BNI.***