SERAYUNEWS– Jagad media sosial ramai dengan insiden kecelakaan lalu lintas yang menimpa siswa sekolah dasar di wilayah Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Dari video yang beredar di Instagram @icw_net, sejumlah siswa berupaya menyebrang jalan. Namun, mereka menyeberang jalan dengan berlari. Saat mereka berlari menyeberang jalan, salah satu dari mereka kemudian tertabrak pengendara sepeda motor.
Karena kecelakaan itu, memunculkan keramaian warga sekitar. Sebagian warga kemudian menolong korban yang masih anak-anak tersebut. Insiden itu kemudian ramai di dunia maya.
Atas kejadian itu, Kapolres Wonosobo AKBP Donny Lumbantoruan melalui Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Edi Nugroho memberikan keterangannya. Dalam keterangannya menyebut AKP Edi mengatakan, pihaknya telah menghimpun data perihal insiden kecelakaan siswa sekolah dasar tersebut. Berdasarkan keterangan saksi yang mengetahui kejadian maka kronologi cerita kejadian diketahui. Bahkan, pengendara yang menabrak dan anak yang ditabrak pun diketahui identitasnya.
AKP Edi mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada hari Rabu (2/10/2024) di Jalan Wadaslintang-Kaliwiro, tepatnya di Desa Trimulyo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Kecelakaan tersebut melibatkan seorang pengendara sepeda motor dan seorang penyeberang jalan.
Menurut laporan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu sepeda motor Honda CBR dengan nomor registrasi AA-3422-MP yang dikendarai pria berinisial MN (20), warga Lemiring, Kecamatan Wadaslintang. Sepeda motor tersebut sedang melaju dari arah Wadaslintang menuju Kaliwiro.
Saat melewati tikungan, MN diduga tidak menyadari seorang siswa berinisial NKPA (8), sedang menyeberang dari kanan ke kiri jalan. Sepeda motor pun sulit dikendalikan ketika jarak sepeda motor dan korban makin dekat. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari.
Akibat benturan tersebut, NKPA mengalami luka lecet di dagu dan pelipis. Situasi itulah yang mengundang keramaian warga sekitar. Kemudian karena melihat NKPA terluka, warga segera melarikan korban NKPA ke RSUD Kebumen untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti telah diamankan, dan proses penyidikan terhadap saksi-saksi telah dilakukan.
Atas kejadian tersebut aparat kepolisian memberikan imbauan pada masyarakat. Kepolisian mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di kawasan yang banyak penyeberang jalan. Salah satunya tentu saja jalan depan sekolah. Sebab, biasanya anak-anak atau pelajar menyeberang jalan secara bersamaan di masa jelang masuk sekolah atau setelah usai bersekolah.
Maka ketika situasi bergerombol tersebut harus diantisipasi oleh pengendara atau pejalan kaki yang menyeberang. Jika sampai pengendara tidak berkendara dengan hati-hati di wilayah yang ramai dikhawatirkan terjadi hal yang tak diinginkan.