Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Junaedi mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke hanggar. Sebelumnya dalam satu hari, sampah yang masuk ke tiap hanggar sekitar 30 truk. Setelah pihaknya menekankan kepada KSM untuk lebih memaksimalkan pemilahan, jumlah sampah yang masuk hanggar berkurang menjadi 28 truk per hari.
“Kuncinya memang pada pemilahan sampah, semakin pemilahan berjalan maksimal, maka residu yang keluar dari hanggar akan berkurang juga,” jelasnya, Kamis (28/1).
Pihak DLH mentargetkan, pemilahan sampah di tingkat KSM bisa ditingkatkan hingga 50 persen. Sehingga sampah yang masuk ke hanggar bisa diminimalkan sampai sekitar 15 truk per harinya. Sebab, idealnya untuk residu yang keluar dari hanggar, minimal hanya 50 persen dari sampah yang masuk.
“Jadi misalnya masuk sampah 4 truk, maka residu yang dibuang keluar harusnya hanya pada kisaran 2 truk saja,” kata Juanedi.
KSM juga diminta untuk menambah tenaga pemilah. Selain itu, mesin pencacah dan pemilah juga akan ditambah. Diupayakan setiap hanggar mempunyai mesin pencacah dan pemilah dengan kapasitas yang terbaru. Saat ini sebenarnya setiap hanggar sudah mempunyai mesin mencacah, hanya saja kapasitasnya masih kecil, sehingga perlu ditambah.
Baca Juga : Ini Cara Memulai Gaya Hidup Bebas Sampah
Terkait volume sampah saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua pekan lebih di Kabupaten Banyumas, menurut Junaedi tidak terlalu berpengaruh signifikan. Sebab yang dibatasi adalah kegiatan masyarakat yang mengundang kerumunan serta pembatasan jam malam dan sejenisnya.
Namun, untuk konsumsi makanan di kalangan rumah tangga serta tempat makan, tetap berlajalan sebagaimana biasanya. Meskipun ada pembatasan jam operasional untuk warung makan maupun restoran, tetapi kebutuhan orang untuk makan tetap berjalan dan harus dipenuhi.
“Kalau untuk produksi sampah sendiri, tidak ada penurunan yang signifikan, sekalipun diberlakukan PPKM. Jadi menurunnya produksi sampah ini karena pemilahan yang lebih maksimal,” pungkasnya.