Cilacap, Serayunews.com – Akumulasi volume sampah di Kabupaten Cilacap pada 2019 ini diperkirakan mencapai 315 ribu ton. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Cilacap, volume sampah per hari mencapai 170 ton. Sampah tersebut ditampung di empat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) diantaranya di TPA Tritih Lor, TPA Sidareja, TPA Majenang dan Kroya. Melihat kondisi tersebut, Pemkab Cilacap merespon dengan menggenjot sejumlah program kebersihan lingkungan. Salah satunya melalui aksi gotong royong kerjabakti diberbagai wilayah.
Seperti yang dilakukan Bupati Cilacap – Tato Suwarto Pamuji bersama anggota DPRD RI Tety Rohatiningsih, Sekda Cilacap Farif Maruf,General Manager PT SBI, dan sejumlah pihak lintas sektoral di saluran selokan Jalan Nakula Kecamatan Cilacap Utara Sabtu (14/12/2019) pagi tadi.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, kegiatan kerja bakti dinilai cukup positif. Disamping untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, juga untuk menggugah kembali semangat gotong royong masyarakat yang akhir-akhir ini terasa memudar. Selain itu dapat menjadi sarana yang tepat untuk menjaga kesehatan masyarakat sekaligus pengecekan kualitas lingkungan.
“Kebersihan itu sebagian dari iman, ini penting, jadi jika ada wilayah yang belum dikunjungi Bupati atau Sekda, harus tetap kerja bakti dan membersihkan lingkungan,” jelasnya.
Tatto menambahkan, kegiatan gotong royong kerja bakti direncanakan kedepannya bakal menjadi ajang kompetisi dan penilaian disetiap daerah. Oleh karenanya dia berharap, mulai dari pimpinan pemerintahan desa maupun kelurahan dapat meresponnya dengan mengajak masyarakat. Hal itu untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan khususnya dengan semangat gotong royong kerja bakti.