Wacana penambahan masa jabatan Kades dari 6 tahun menjadi 9 tahun, terus berembus. Hal itu pun memancing berbagai tanggapan banyak pihak, salah satunya dari masyarakat.
Cilacap, serayunews.com
Cilacap, serayunews.com
Salah seorang warga Cilacap yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya menilai bahwa penambahan masa jabatan kades tidak begitu urgensi. Justru akan lebih baik, jika para pemimpin desa itu lebih fokus membangun wilayahnya.
“Sebenarnya tugas berat dan yang lebih penting masih banyak. Fokus ke situ saja, menunaikan janji-janjinya dulu, toh kalau bagus kinerjanya pasti terpilih lagi,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (2/2/2023).
Menurutnya, jika masa jabatan Kades terlalu lama, dikhawatirkan kurang efektif. Akan lebih baik jika sistem yang selama ini sudah berjalan bisa diteruskan. Bahkan menurutnya, dengan masa jabatan 6 tahun juga telah banyak Kades yang mampu menorehkan prestasi di berbagai bidang.
“Saya kira sekarang juga banyak desa yang maju, bisa membangkitkan ekonomi masyarakat melalui BUMDes, ataupun desa wisata. Ilmu itu saya kira bisa dicontoh oleh desa lain juga,” ujarnya.
Meski begitu, dirinya akan mengikuti semua keputusan dari pemerintah dan berharap bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga mempercayai, bahwa pemerintah pusat memiliki kajian mendalam sehingga tidak merugikan masyarakat secara umum.