Cilacap, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengatakan, proses pemadaman sejak Sabtu (23/7) hingga Rabu (27/7) masih terus berlangsung. Meski masih mengeluarkan api dan kepulan asap, namun untuk titik api sudah mulai berkurang dari hari sebelumnya.
“Kondisi saat ini masih dalam proses pemadaman. Pemadaman fokus di titik api sebelah selatan. Untuk supply air ada bantuan satu unit armada dari UPT Cilacap dan unit armada dari Pos Majenang,” ujar Supriyadi, Rabu (27/7/2022).
Adapun sejumlah kendala petugas di antaranya banyaknya tumpukan material. Lalu, sumber air yang jauh dari lokasi tempat terbakar yakni sekitar satu kilometer. Selain itu, material yang menumpuk juga harus ada penguraian dengan alat berat.
Supriyadi menambahkan, akibat kebakaran ini, ada sebanyak sekitar 100 jiwa di tiga RT yang terdampak. Sekitar 25 jiwa dari delapan rumah yang dekat lokasi terpaksa mengungsi karena bahaya asap pekat.
Selain mobil armada, sedikitnya ada sekitar 11 personel terjun baik dari UPT Damkar Cilacap, Pos Damkar Majenang dan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Cilacap yang berjibaku padamkan api.