Cilacap, serayunews.com
Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma’ruf menyampaikan, bahwa beberapa langkah yang telah diambil antara lain memberikan hadiah kepada wajib pajak, desa dan kecamatan lunas PBB-P2 guna memotivasi dan meningkatkan kesadaran Pembayaran PBB-P2 di Kabupaten Cilacap.
Pemberian hadiah dilakukan melalui acara Gebyar Doorprize yang digelar di sejumlah titik seperti distrik Kota, Majenang, Sidareja, Jeruklegi dan Kroya. Adapun hadiah yang diberikan berupa mobil, sepeda motor, kulkas, blender, magic com dan barang elektronik lainnya.
Selain memberikan hadiah kepada wajib pajak, pihaknya juga sedang melakukan pendataan kembali obyek pajak. Hal itu dilakukan untuk menentukan besaran kenaikan pajaknya. Sedangkan untuk memaksimalkan realisasi targetnya, pihaknya juga mengirimkan surat teguran kepada wajib pajak yang belum melaksanakan kewajibannya serta melakukan penagihan pajak daerah secara aktif.
“Untuk PAD kan sudah ada ketetapan Perda, untuk kedepan tahun 2022, kita sedang pendataan Pajak Bumi dan Bangunan, yang sekarang SPPT hanyan tanahnya saja, padahal sudah banyak yang dibangun perumahan, nanti PBB ada kenaikan,” ujar Sekda, Jumat (01/10).
Adapun besaran pungutan pajak daerah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 18 tahun 2010 tentang pajak daerah di Kabupaten Cilacap sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 3 tahun 2021 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 18 tahun 2010 tentang pajak daerah di Kabupaten Cilacap, yang merupakan produk regulasi bersama antara eksekutif dan legislatif.
Sementara itu, terhadap pemungutan pajak daerah, retribusi daerah maupun lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah melaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan untuk besaran target PAD Cilacap tahun 2021 sebesar sekitar Rp 700 miliar.
