SERAYUNEWS – Tak ada yang mengira, jika Senin (08/05/2023) pagi, menjadi pertemuan terakhir bagi Sudiarso Sudi (51) dengan sang istri.
Sekitar pukul 06.30 wib, warga Desa Karangjengkol RT 3 RW 1, Kecamatan Kutasari, Kabupaten PurbaIingga itu berpamitan ke istrinya hendak memperbaiki pompa air di kebun nanas yang tak jauh dari kediamannya.
Selang beberapa jam kemudian, sang istri mendapat kabar bahwa suaminya ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga desa setempat yaitu Hadi Rasito (52) dan Andri Setiawan (27).
“Korban ditemukan oleh dua orang saksi yang kebetulan sedang melintas di lokasi. Korban didapati dalam kondisi tergeletak, dengan tangan masih memegang kabel mesin pompa air. Diduga, korban tersengat listrik,” jelas Kapolsek Kutasari, AKP Tedy Subiyarsono, Senin siang.
Diceritakan, saat dua saksi mengetahui kondisi korban, kabar itu selanjutnya disampaikan ke warga lain. Kemudian bersama-sama mereka membawanya ke rumah sakit, menggunakan mobil Ambulans Siaga Desa.
Tapi nasib berkata lain, saat sampai di rumah sakit korban tak dapat diselamatkan dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Baca juga: Begini Kronologi Seorang Pekerja Kesetrum Saat Pasang Atap Baja Ringan di Mrebet Purbalingga
“Dari keterangan istri korban sebelum kejadian, suaminya berpamitan pergi untuk memperbaiki mesin pompa air di kebun nanas. Korban pergi dari rumah sekira pukul 06.30 WIB,” kata AKP Tedy.
Kapolsek menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Purbalingga bersama tim medis, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan di tubuh korban. Karena ditemukan adanya luka bakar pada ibu jari tangan kanan, korban diduga kuat meninggal dunia akibat tersengat listrik.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata dia.