Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut bermula ketika pagi sekitar pukul 06.00 WIB, ada warga yang melihat kepulan asap dari balik rerumputan tembok dekat SD Leksana, Kecamatan Karangkobar. Setelah membuka rumput, terdapat lubang cukup besar dan mengeluarkan asap dengan abu seperti bau kapur.
Dari kejadian tersebut, warga melaporkan kejadian itu pada unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Karangkobar. Setelah dibuka, ternyata ada lubang besar di bawah tembok tang tertutup rerumputan.
Plt Kepala Satpol PP Banjarnegara, Esti Widodo melalui Kabid Damkar, Freyana Kusuma membenarkan adanya laporan tersebut. Petugas Damkar unit Karangkobar, kemudian melakukan cek lokasi.
“Dari informasi yang kami peroleh, lokasi tersebut merupakan urugan. Bahkan beberapa tahun lalu, lokasi tersebut juga sebagai tempat penimbunan kotoran sapi. Sehingga asap tersebut, kami duga dari sampah dan gas dari kotoran sapi yang tertimbun,” katanya.
Meski begitu, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Untuk sementara lokasi tersebut, ditutup dan meminta masyarakat untuk tidak mendekat. Pasalnya hingga pukul 14.00 WIB, wilayah tersebut masih mengeluarkan asap putih berbau kapur.
“Info dari warga, sebelum penutupan seperti saat ini, dulunya lokasi tersebut bekas galian bor. Setelah itu menjadi tempat sampah dan juga kotoran hewan,” ujarnya.