Ridwan Kamil mengakui bahwa desain masjid itu adalah karyanya. Masjid megah bernama Masjid Akbar Seribu Bulan itu nantinya akan berdiri di kawasan kota baru Purwokerto.
“Pak Bupati (Achmad Husein, red) itu kan senior saya di ITB, minta tolong didesaikan masjid, sudah lama itu sebenarnya. Saya doakan niat baik, prosesnya baik, hasilnya juga baik. Nanti kalau peresmian dan saya diundang, Insyaallah saya hadir juga,” ujar Ridwan Kamil yang datang dari Jawa Barat menggunakan sepeda motor gede (moge) itu.
Ridwan juga menjelaskan, kenapa masjid itu diberi nama seribu bulan. Dia mengatakan, nama itu mengandul filosofi malam turunnya ayat suci Alquran.
“Itu dari Lailatul Qadar, yakni malam turunnya Alquran. Dimana malam itu lebih mulia dari seribu bulan, kira-kira begitu. Makanya gambarnya itu terbagi menjadi tiga bangunan, kumpulan bulan sabit dikali banyak,” kata dia.
Sementara itu menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, dana yang dibutuhkan dalam pembangunan masjid Seribu Bulan mencapai Rp 40 miliar. Dimana masyarakat ataupun ASN dipersilakan untuk ikut menyumbang sebagai bekal di akhirat.
“Kita pembangunannya secara bertahap, melihat kondisi keuangan kita. Masyarakat yang ingin menyumbang bisa, karena kami sudah membentuk yayasan, uangnya semua terkumpul di situ,” kata dia.
Luas tanah yang digunakan untuk pembangunan masjid itu tidak main-main yakni lima hektar, dan tanah tersebut merupakan tanah milik pemerintah.
“Di sini selain masjid kita sudah sudah siapkan tanah untuk Gereja, Klenteng, dan tempat ibadah agama lain. Makanya ini area Pancasila,” ujarnya.