Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS– Jajaran Forkopimda Kabupaten Cilacap musnahkan ribuan botol minuman keras (miras). Pemusnahan miras ini merupakan hasil razia operasi Polresta Cilacap menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Adapun pemusnahan ribuan botol miras ini dilakukan dengan cara dipecahkan dalam wadah-wadah drum. Pemusnahan miras digelar usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2023 di Alun-alun Kabupaten Cilacap, Jumat (22/12) sore.
Turut hadir dalam pemusnahan miras, Penjabat Bupati Cilacap Awaluddin Muuri, Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria, Kepala BNN Cilacap Kombes Pol Dinnar Widargo, pejabat Forkopimda Cilacap dan sejumlah tokoh masyarakat.
Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria menyampaikan, ribuan botol miras yang dimusnahkan merupakan hasil razia yang dilakukan oleh jajaran Polresta Cilacap menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
“Ada sebanyak 1.832 miras yang kita musnahkan, ini merupakan hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan pada satu bulan terakhir oleh Polresta Cilacap,” kata Wakapolresta.
Selain itu, pemusnahan ribuan botol miras ini sebagai bentuk nyata Polresta Cilacap untuk selalu berupaya menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat selama perayaan Natal dan libur Tahun Baru 2024. Sehingga masyarakat bisa melaksanakan kegiatan dengan aman dan nyaman.
Selain itu, lanjut Wakapolresta, bahwa selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2023 yang digelar selama 12 hari, Polresta Cilacap menerjunkan sekitar 596 personel gabungan.
Untuk Personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, Pemkab Cilacap meliputi Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, kemudian instansi terkait dan juga Mitra Kepolisian.
“Jumlah keamanan ini kita akan membagi dalam 13 pospam dan 1 posyan, di bawah pospam ada subpos yang akan melakukan pengamanan-pengamanan di Gereja untuk menjamin keamanan selama pelaksanaan ibadah Natal,” tambahnya.
Tak hanya itu, pada perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, Polresta Cilacap telah mengantisipasi potensi kerawanan pada kegiatan yang ditingkatkan. Di antara antisipasi potensi kerawanan adalah dengan mengamankan begal yang meresahkan warga masyarakat akhir-akhir ini. Lalu mengamankan, pelaku curanmor dan juga penjual miras.
