Advertisement
Polresta Cilacap Sambut 30 Bintara Remaja dengan Upacara Tradisi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS– Sebanyak 30 personel Bintara remaja Polresta Cilacap mengikuti pembinaan tradisi penyambutan dan orientasi wilayah. Kegiatan itu ditandai dengan penyiraman air bunga dan pemakaian baret oleh Kapolresta Cilacap bersama jajarannya di Halaman Polresta Cilacap.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyampaikan, bahwa kegiatan tradisi pembaretan merupakan suatu kegiatan yang rutin dilaksanakan. Hal itu dilaksanakan bila ada Bintara remaja yang baru dilantik dan ditempatkan di tempat tugas yang baru yaitu di Satuan Samapta Polresta Cilacap.
“Bahwa kegiatan ini dalam rangka orientasi wilayah sekaligus menguji kekuatan fisik dan mental para bintara remaja yang di tempatkan di Sat Samapta Polresta Cilacap,” ujar Kapolresta, Jumat (17/5/2024).
Menurut Kapolresta, kegiatan ini sebagai gambaran dan bekal dalam melaksanakan tugas sebagai Bhayangkara yang presisi. Sehingga dapat meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
“Usia memang masih sangat muda, sehingga disebut Bintara remaja. Namun bagi masyarakat, Anda adalah polisi yang dianggap serba tahu dan dianggap dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. Kalian semua juga harus menyadari bahwa polisi adalah role model atau panutan bagi masyarakat,” lanjutnya.
Kapolresta Cilacap berpesan kepada Bintara remaja agar mampu menjadi seorang polisi yang ideal, rajin belajar dan berlatih untuk menambah ilmu dan meningkatkan keterampilan.
“Laksanakan setiap tugas dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk membangun akhlak yang terpuji. Cintai dan maknai profesi polri sebagai sebuah kehormatan yang harus diemban dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Kombes Pol Ruruh Wicaksono juga mengucapkan selamat dan apresiasi kepada para instruktur yang telah melaksanakan pendampingan selama kegiatan tersebut dilaksanakan.
“Semoga dengan kegiatan tradisi pembaretan ini akan membawa Polri menjadi lebih baik seiring perkembangan zaman yang semakin modern dan penuh dengan tantangan serta permasalahan yang sangat komplek,” tandasnya.
