SERAYUNEWS– Selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 atau Operasi Ketupat Candi (OKC) 2024 di wilayah Kabupaten Banyumas, Sat Lantas Polresta Banyumas mencatat untuk kecelakaan tahun ini turun 40 persen dibandingkan tahun 2023 lalu. Sementara kecelakaan didominasi oleh kendaraan pribadi.
“Selama Operasi Ketupat Candi Tahun lalu ada 20 kecelakaan sedangkan tahun ini ada 12 kecelakaan. Jadi mengalami penurunan hingga 40 persen,” ujar Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah melalui Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto, Rabu (17/4/2024).
Korban meninggal dunia pada OKC tahun ini tidak mengalami penurunan. Jumlahnya sama dengan tahun lalu yang mencapai empat orang. Kemudian luka berat mengalami penurunan. Pada tahun 2023 sebanyak dua orang dan tahun ini satu orang. Untuk korban luka ringan juga mengalami penurunan tahun lalu 29 korban dan tahun ini 10 korban.
“Untuk kerugian material tahun 2023 yakni Rp28.500.000 dan untuk tahun 2024 sebesar Rp30.600.000,” katanya.
Iptu Susanto menambahkan, untuk kecelakaan tersebut berada di enam lokasi berbeda. Enam lokasi itu adalah Desa Lesmana Kecamatan Ajibarang, Pasar Karanglewas Purwokerto Barat, Jalan Kaliori Kecamatan Kalibagor. Lalu, Pasar Banyumas, Karangrau Banyumas, dan Jalan Soparjo Rustam Kecamatan Sokaraja.
“Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan ada kendaraan roda empat pribadi pemudik, kemudian angkutan umum bus dan sepeda motor,” kata dia.
Masa arus mudik dan arus balik tahun ini berlangsung dari awal sampai jelang pertengahan April 2024. Ada 193,6 juta warga Indonesia yang memutuskan mudik pada tahun ini. Mereka memutuskan untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Wilayah Banyumas sendiri menjadi salah satu tujuan para pemudik. Sebab, tidak sedikit warga Banyumas yang merantau dan memutuskan mudik ke Banyumas pada Lebaran tahun ini.
Selain jadi tempat tujuan mudik, jalur Banyumas juga digunakan para pemudik untuk melintas. Khususnya adalah para pemudik yang memiliki tujuan untuk mudik di wilayah Jawa Tengah bagian tengah atau selatan.
