SERAYUNEWS – Bermain di sekitar tembok rumah, empat anak di Kelurahan Karangklesem RT 02 RW 08, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas keruntuhan bangunan tembok. Nahas, satu anak dinyatakan meninggal dunia atas peristiwa tersebut, sedangkan tiga anak lainnya haru dilarikan ke rumah sakit. Insiden tersebut terjadi pada, Senin (6/5/2024).
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurochman memberikan penjelasannya. Dia mengungkapkan, dari keterangan sejumlah saksi-saksi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. “Dari keterangan saksi kejadian yakni Rinawati (31), dia yang sedang berada di depan rumah. Tiba-tiba dia mendengar suara tembok roboh, kemudian mendekati tembok belakang rumah dan ternyata melihat ada empat anak yang terkena robohan tembok,” ujar dia, Selasa (7/5/2024).
Melihat peristiwa tersebut, Rinawati kemudian berteriak meminta tolong. Kemudian, warga sekitar datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan kepada empat anak yang tertimpa tembok. Tembok keliling itu memiliki panjang kurang lebih 15 meter dengan tinggi 3 meter. Adapun empat anak yang terkena reruntuhan tembok adalah NA (8), AF (9), KH (8), dan KA (4). Keempatnya merupakan warga Kelurahan Karangklesem.
Keempat anak tersebut mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. “Keempat anak tersebut mengalami luka di bagian kepala dan kaki, mereka kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun, karena berbagai luka NA tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia,” kata dia.
Sementara itu, Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budi Laksono juga memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, untuk melakukan proses evakuasi korban pihaknya mengerahkan regu 3 Damkar Induk dengan sejumlah personel relawan. “Setelah kami melakukan proses evakuasi, satu anak dinyatakan meninggal dunia karena tertimpa tembok tersebut,” katanya.