SERAYUNEWS – Sebanyak 125 peserta berhasil mengkhatamkan 30 juz Alquran beserta terjemahannya dalam acara Sehari Bersama Alquran (Seblaq), di Masjid Zuiva Attaqi, Jalan Yayasan, Berkoh, Purwokerto Selatan.
Acara amaliah Ramadan bertema Menuju Generasi Pencinta Quran ini, digelar oleh Dompet Dhuafa (DD) Purwokerto bekerja sama dengan komunitas One Day One Juz (ODOJ) Banyumas.
Ketua Dewan Pengurus Area (DPA) ODOJ Banyumas, Mukhlis Khoirudin, mengungkapkan kegiatan ini merupakan kolaborasi kedua antara DD Purwokerto dan ODOJ Banyumas.
Acara berlangsung dari pagi hingga waktu berbuka puasa. Para peserta mendapatkan berbagai materi seputar Alquran, termasuk tafsir dan tahsin.
“Tafsir surat Al-Fatihah dan tahsinul Quran menjadi dua materi utama dalam kegiatan ini,” kata Mukhlis, Senin (24/3/2025).
Ustaz Andi Alif Rahman, Lc., M.A., menyampaikan bahwa surat Al-Fatihah disebut juga Ummul Quran atau induk Alquran.
Ia menjelaskan bahwa tujuh ayat dalam surat ini dikenal sebagai As-Sab’ul Matsani yang menjadi rukun dalam salat.
“Tanpa membaca Al-Fatihah, salat kita tidak sah,” kata dai muda yang juga pengurus Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Banyumas ini.
Setelah salat Zuhur, sesi tahsinul Quran dilanjutkan oleh Ustaz Lukmanul Hakim, S.Pd. Dalam suasana santai dan menyenangkan, ia membahas cara membaca Alquran dengan tartil sesuai kaidah tajwid.
“Tahsinul Quran berarti memperbaiki cara membaca Alquran agar sesuai dengan kaidahnya,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan beberapa kesalahan umum dalam membaca Alquran yang sering terjadi di kalangan umat Islam.
Menjelang sore, peserta dipandu oleh Ustaz Bhayu Subrata untuk mengkhatamkan Alquran dengan sistem estafet.
“Sore ini kita akan mengkhatamkan Alquran, bukan hanya bacaan Arabnya, tetapi juga terjemahannya agar kita memahami isi ayat yang kita baca,” katanya.
Sistem khataman dengan cara berpasangan, di mana satu peserta membaca Alquran sementara pasangannya menyimak. Setelah selesai membaca, peserta bergantian menyimak bacaan pasangannya.
Pembacaan serentak, dengan 30 juz terbagi rata kepada seluruh peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
“Membaca bergantian dan menyimak bacaan pasangan. Setelah selesai membaca Alquran, peserta melanjutkan dengan membaca terjemahan dari juz yang telah mereka baca,” pungkasnya.
Acara ini harapannya dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Alquran di kalangan generasi muda. Serta meningkatkan pemahaman umat Islam terhadap isi kitab suci mereka.