SERAYUNEWS-Pemkab Purbalingga memberikan penghargaan kepada 16 tim relawan telah berkontribusi besar dalam upaya pencarian dan evakuasi pendaki yang hilang di Gunung Slamet beberapa waktu lalu. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Plt Bupati Purbalingga H Sudono usai Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Halaman Pendapa Dipokusumo, Senin (28/10/2024).
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan ketangguhan tim pengevakuasian yang telah berjuang siang dan malam untuk memastikan keselamatan pendaki. Kerja sama yang solid antara berbagai pihak telah membuahkan hasil yang luar biasa,” ujar Plt Bupati Purbalingga H Sudono.
Menurutnya, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan yang matang saat mendaki Gunung Slamet. Sebab, medan yang menantang dan perubahan cuaca yang tak terduga.
Pemkab Purbalingga mengimbau para pendaki agar selalu mengikuti prosedur keamanan dan peraturan pendakian untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Prayitno menyampaikan penyerahan penghargaan kepada 16 komunitas ini adalah bentuk apresiasi Pemkab Purbalingga kepada tim relawan. Sebab mereka telah bekerja tanpa lelah untuk memastikan keselamatan para pendaki.
“Komitmen dan solidaritas mereka menjadi contoh nyata semangat gotong-royong dan kepedulian. Hari ini karena banyak yang dari luar kota (penerima penghargaan, red), seperti dari Wanadri Semarang kita kirimkan via PT POS,” kata Prayitno.
Ke-16 tim relawan penerima penghargaan tersebut antara lain,Basarnas, BPBD, TNI, Polri, SAR Gunung Slamet, Tagana, Purbalingga Reaksi Cepat (PRC), MDMC, Ubaloka Purbalingga, Ubaloka Kota Semarang, Ubaloka Banyumas, Saka SAR, SAKA Wirakartika, Wanadri, Arsya Yuda, Mapala Satria UMP.
Rescuer PRC Misroni mengatakan penghargaan yang diberikan kian memacu semangat para relawan ikut serta dalam upaya penanganan bencana dan penyelamatan korban di manapun berada, khususnya di wilayah Purbalingga.
“Semoga Purbalingga jauh dari bencana alam, dan relawan senantiasa diberikan kesehatan agar bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah di bidang kebencanaan,” kata dia.
Seperti diberitakan, satu orang pendaki tersesat saat melakukan pendakian di Gunung Slamet melalui jalur Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa Karangreja Purbalingga. Pendaki tersebut bernama Naomi Daviola Setyani (17), beralamat di Jalan Kauman Baru Blok B-1 Semarang.
Pendaki tersebut naik ke Gunung Slamet bersama rombongan berjumlah 40 orang.
Mereka mendaki pada, Sabtu (5/10/2024) pukul 23.00 WIB. Selanjutnya mereka kembali lagi ke Posko Bambangan pada, Minggu (6/10/2024) pukul 21.24 WIB. Namun pada Senin (7/10/2024) pukul 11.00 WIB, ketua rombongan melaporkan bahwa satu orang pendaki tersebut belum kembali ke Posko Bambangan. Tim SAR menemukan pendaki tersesat itu saat melakukan pencarian di Jalur Gunung Malang, Selasa (8/10/2024) pagi.