SERAYUNEWS – Mengetahui contoh teks amanat pembina upacara Sumpah Pemuda 2024 sangatlah penting, terutama bagi para guru yang mengemban tugas tersebut.
Seperti diketahui, tanggal 28 Oktober akan diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda yang ke-96. Adapun tema peringatan Sumpah Pemuda tahun ini yaitu “Maju Bersama Indonesia Raya”
Berdasarkan “Buku Pedoman Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024” dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, diketahui bahwa tema tersebut diambil agar para pemuda Indonesia mampu menjawab berbagai tantangan yang akan dihadapi bangsa.
Sementara itu, biasanya akan ada upacara yang diadakan di sekolah untuk memperingati hari Sumpah Pemuda.
Jika Anda merupakan seorang guru yang bertugas menjadi pembina upacara, berikut SerayuNews.com sajikan beberapa contoh teks amanatnya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama-tama, masih kita panjatkan doa dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-96.
Seperti yang sudah saya sampaikan, hari ini kita memperingati momen penting dalam sejarah bangsa kita yaitu Hari Sumpah Pemuda.
Kemudian, saya hanya ingin mengingatkan mengenai betapa hebatnya pemuda masa kini.
Sebab, mereka tetap mampu tetap mampu bersatu padu meski berbeda suku, bahasa, dan agama.
Sehingga, hanya ada satu tekad dan satu harapan dibenaknya yakni menjadikan Indonesia lebih baik.
Maka dari itu, saya mengingatkan bahwa sudah sepatutnya kita sebagai generasi muda penerus bangsa untuk semangat persatuan ini.
Lalu, apa yang bisa dilakukan? Beberapa diantaranya adalah belajar dengan sungguh-sungguh, menjaga pertemanan baik serta berkontribusi untuk negara sesuai kemampuan.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, maka Insya Allah kita bisa maju bersama untuk masa depan bangsa.
Akhir kata, semoga semangat Sumpah Pemuda selalu menyala dalam diri kita semua.
Demikian yang bisa saya sampaikan, ada kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi!
Saudara-saudaraku, pagi ini, kita berkumpul di sini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya”
Seperti kita ketahui, tepat pada tanggal 28 Oktober 1928 yang lalu, para pemuda dari berbagai suku dan agama bersatu, melahirkan ikrar sakral demi kemajuan Indonesia.
Hal itulah yang menandakan bangkitnya persatuan dan semangat gotong-royong antar pemuda dalam membangun bangsa.
Sementara itu, di era serba digital ini, peran pemuda menjadi semakin penting.
Oleh karenanya, marilah kita mulai dari diri sendiri. Berusahalah untuk menjadi pribadi yang jujur, rajin belajar, saling menghargai.
Hindarilah hal-hal negatif seperti tawuran, perundungan di media sosial, dan hal lain yang dapat merusak persatuan kita.
Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan ini bisa dimulai dari hal-hal kecil yang ada di sekitar kita.
Oleh karena itu, marilah kita sama-sama jadikan Indonesia sebagai negara yang kuat, tangguh, dan disegani dunia.
Akhir kata, saya harap semangat Sumpah Pemuda ini tidak hanya kita rasakan hari ini, tetapi kita jaga dan hidupkan dalam kehidupan kita semua.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Apabila ada salah kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bapak Ibu Guru yang saya hormati, dan anak-anakku yang saya cintai.
Hari ini, saya akan mengajak anak didik sekalian untuk senantiasa menjaga semangat sumpah pemuda.
Jadi, Hari Sumpah Pemuda tak hanya sekadar perayaan, namun harus dijadikan sebagai momen penghayatan diri kita.
Sebagai generasi penerus, maka kita harus belajar untuk saling menghargai, bertoleransi ataupun tidak memandang suku, agama, atau bahasa.
Sebab, kita semua adalah masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu, marilah kita berjuang bersama-sama demi kejayaan Indonesia.
Akhir kata, semoga semangat Sumpah Pemuda selalu di hati kita.
Sekian yang bisa saya sampaikan. Jika banyak salah kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nah, demikian tadi beberapa contoh teks amanat pembina upacara yang bisa disampaikan guru saat Hari Sumpah Pemuda 2024. Semoga bermanfaat.***