SERAYUNEWS – Saat ini masih banyak orang Indonesia menghindari produk pro Israel termasuk dalam hal bahan baku untuk usahanya.
Termasuk, para pengusaha kuliner asli Indonesia yang menghindari pemakaian bahan baku dari perusahaan atau distributor yang pro Israel.
Produk jajanan seperti donat, minuman boba, kue-kue, juga dessert box sulit untuk menghindar dari bahan baku yang di-sebut adalah produk-produk pro Israel.
Beberapa daftar produk yang masuk dalam boikot produk Israel antara lain adalah Milo, Dancow, Oreo, Cadburry, Kitkat, dan juga aneka susu.
Tidak hanya sekadar gerakan boikot saja tapi Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa agar masyarakat muslim Indonesia tidak menggunakan produk-produk pro Israel atau yang mendukungnya.
Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina yakni mengharamkan membeli produk yang secara nyata terafiliasi mendukung agresi Israel.
Ada 3 pengusaha makanan dan minuman lokal yang memutuskan mengganti bahan baku yang terkait dengan produk pro Israel yaitu Donat Bahagia, Bittersweet by Najla, dan Haus!
Hal itu nampak melalui postingan di akun media sosial @haus.indonesia yang pada 16 November 2023 memutuskan untuk mengganti semua produk bahan bakunya dan brand menghentikan kerja sama dengan brand yang terindikasi berafiliasi dengan Israel sampai ada terdapat keputusan lanjutan dari MUI.
“Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk ketaatan terhadap Fatwa MUI, dan bentuk keberpihakan Haus! terhadap saudara-saudara kita di Palestina. Semoga tragedi ini segera berakhir, dan Palestina bisa segera menjadi negara yang merdeka,” tulis Haus! di Instagram.
Yang di-lakukan Haus adalah mengganti bahan baku minumannya bukan mengilangkan menu yang menggunakan bahan baku terindikasi terafiliasi dengan Israel.
Haus pun memastikan bahwa rasa minumannya tetap enak meskipun menggunakan produk pengganti.
Sebagai infomasi, Haus adalah usaha minuman kekinian asal Jakarta yang menyediakan minuman berbasis teh dan berbagai minuman manis lainnya. Usaha ini dinaungi oleh PT Inspirasi Bisnis Nusantara dan diprakarsai oleh Gufron Syarif bersama 3 orang temannya pada Mei 2018.
Gerai pertama Haus berada di lokasi kampus Binus Jakarta Barat. Pesatnya perkembangan bisnis ini, membuat per September 2022, Haus! sudah memiliki 197 cabang outlet yang tersebar di 18 kota, termasuk Surabaya, Bandung, Jogja, Solo, Karawang, Serang, dan Cilegon.
Donat bahagia adalah kuliner lokal yang menyediakan donat dengan berbagai rasa dan toping.
Ia pun membuat keputusan untuk berhenti menggunakan produk-produk yang disinyalir pro Israel.
Melansir dari Instagram @officialdonat_bahagia, usaha donat asli Bandung ini mengikuti arahan MUI dengan mengganti beberapa produk bahan bakunya per tanggal 12 Oktober 2023.
“Menyambut dan patuh pada putusan MUI mengenai halal haram di Indonesia, dan terkait sertifikasi halal yang sedang kami proses, dobah mengganti beberapa produk yang dimaksud oleh MUI dengan sunstansi produk serupa yang sudah kami formulasikan sejak 12 Oktober 2023,” tulis Manajemen Donat Bahagia di Instagram.
Usaha kuliner donat ini di-gawangi oleh kakak beradik Novia Rahmadani, Meilinda, dan Dewi Wulandari.
Mereka mengubah bahan baku dari beberapa menu viralnya karena menggunakan bahan dengan merek Dancow dan Milo.
Usaha kuliner aneka kue, cake, dan dessert box tentu sulit menghindari produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.
Namun, pelopor dessert box di Indonesia yang sudah berdiri sejak 2016 ini memutuskan kerja sama dengan semua produk dan brand yang terafiliasi dengan Israel juga pendukungnya.
“Dengan ini, Bittersweet by Najla berharap dan mengajak brand lokal Indonesia melakukan hal yang sama. Mendukung Palestina atas dasar kemanusiaan dan berpartisipasi untuk berhenti menggunakan produk yang terafiliasi dengan Israel dan Sekutu,” tulisnya di Instagram.
Bahan baku yang diganti oleh Najla antara lain adalah Milo, Oreo, KitKat, Cadbury, dan Toblerone, yang menjadi bahan utama dalam dessert boxnya.
Seperti pengusaha lainnya, Najla memastikan produknya tetap enak dan justru menjadi lebih enak dan berkualitas dibandingkan dengan menggunakan produk sebelumnya meskipun menggunakan bahan baku yang lain.
Demikian 3 jajanan lokal yang rasanya tetap enak meskipun menggunakan produk pengganti dan menghindari bahan baku pro israel.***